Lama Baca 2 Menit

Padi Hibrida China Capai 600 Juta Hektar

13 October 2023, 16:49 WIB

Padi Hibrida China Capai 600 Juta Hektar-Image-1
Padi

Beijing, Bolong.id - Selama lima dekade terakhir, padi hibrida yang dikembangkan sendiri oleh Tiongkok telah dipromosikan di area budidaya akumulatif seluas 600 juta hektar di seluruh negeri, sehingga membantu meningkatkan total hasil beras sebesar 800 miliar kg.

Dilansir dari 人民网 Kamis (12/10/23), nasi adalah salah satu makanan pokok terpenting bagi orang Tionghoa.  Ilmuwan Tiongkok Yuan Longping, yang dikenal luas sebagai "bapak padi hibrida", dan tim penelitinya berhasil membudidayakan galur padi hibrida dengan hasil tinggi pertama di dunia pada tahun 1973.

Data budidaya padi hibrida terbaru dirilis dalam seminar internasional yang diadakan di Provinsi Hunan, Tiongkok tengah pada hari Rabu, untuk memperingati 50 tahun keberhasilan penelitian strain padi hibrida Yuan.

Hasil panen rata-rata per mu (sekitar 0,067 hektar) beras per musim di Tiongkok telah melonjak dari 170 kg pada tahun 1950an dan 1960an menjadi 470 kg saat ini, kata Bai Lianyang, seorang pejabat dari Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Provinsi Hunan.

Saat ini, lebih dari 17 juta hektar padi hibrida ditanam di Tiongkok setiap tahunnya, sehingga membantu meningkatkan produksi beras sekitar 2,5 juta ton dan memberi makan 80 juta orang setiap tahunnya, tambah Bai.

Sejauh ini, puluhan negara di seluruh dunia telah melakukan penelitian dan uji coba penanaman padi hibrida yang relevan, sementara total luas budidaya padi hibrida di luar negeri telah mencapai hampir 8 juta hektar.

Sejak tahun 1980an, Tiongkok telah melatih lebih dari 14.000 personel teknis dan manajemen untuk negara-negara asing di bidang studi dan penanaman padi hibrida. (*)

Informasi Seputar Tiongkok