Beijing, Bolong.id - Kementerian Pendidikan Tiongkok telah mengumumkan inisiatif baru untuk lebih mempromosikan pengajaran tulisan tangan Tiongkok standar di sekolah dasar dan menengah.
Dilansir dari 人民网 (25/10/24), langkah tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempromosikan bahasa Mandarin lisan dan tulisan standar sambil melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional Tiongkok yang baik.
Kementerian tersebut merilis pemberitahuan daring pada hari Jumat yang menguraikan tujuan utama untuk pendidikan tulisan tangan. Tujuan tersebut termasuk mengajarkan siswa cara menulis yang benar dan postur memegang pena serta membantu mereka memahami makna budaya dan sejarah karakter Tiongkok.
Pemberitahuan tersebut menetapkan delapan tugas dan langkah khusus, seperti mendorong kebiasaan menulis yang baik untuk membantu mencegah kelengkungan tulang belakang dan penglihatan yang buruk di kalangan siswa.
Pemberitahuan tersebut menekankan peningkatan keterampilan menulis tangan siswa dengan mengajarkan mereka menulis dalam aksara reguler dan aksara reguler semi-kursif serta meningkatkan kualitas dan kecepatan menulis mereka.
Pemberitahuan tersebut menyarankan pendekatan yang lebih terintegrasi dengan menggunakan kegiatan di kelas dan ekstrakurikuler untuk memperkuat pendidikan tulisan tangan.
Salah satu aspek penting dari inisiatif tersebut adalah menggabungkan teknologi digital, dengan kementerian menyerukan untuk mengeksplorasi metode baru yang digerakkan oleh teknologi untuk mendukung pendidikan tulisan tangan.
Prakarsa ini menanggapi meningkatnya kekhawatiran atas standar tulisan tangan di kalangan siswa. Masalah umum meliputi postur menulis yang tidak tepat, urutan goresan yang salah, dan melemahnya kemampuan menulis tangan secara umum karena semakin bergantung pada perangkat digital.
Untuk mengatasi tantangan ini, otoritas pendidikan setempat diminta untuk membuat strategi jangka panjang dan menawarkan dukungan melalui kebijakan, pendanaan, dan proyek.
Fokus baru pada tulisan tangan ini menggemakan komitmen Tiongkok untuk melestarikan warisan budayanya sambil memastikan bahwa siswa mempertahankan keterampilan penting dalam dunia yang semakin digital. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
