Zhao Lijian - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian ( 赵立坚 ), mengatakan, pembatasan visa Amerika Serikat (AS) terhadap mahasiswa dan peneliti Tiongkok sangat melanggar hak dan kepentingan mereka yang sah. Hal ini diungkapkan Zhao saat menggelar konferensi pers untuk menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, Senin (01/06/2020) lalu, yang mengatakan, jika pihak AS tidak akan mentoleransi upaya Tiongkok untuk secara ilegal memperoleh teknologi dan kekayaan intelektual dari lembaga akademik AS dan fasilitas penelitian untuk militer Tiongkok.
Dalam pernyataannya pada Selasa (02/06/2020) kemarin, Lijian menyebut, jika tindakan terbaru AS tersebut merupakan penyalahgunaan keamanan nasional dan hanya sekadar alasan yang bertentangan dengan aspirasi untuk menjalin persahabatan. "Mahasiswa dan peneliti Tiongkok telah menjadi ikatan penting persahabatan dan jembatan untuk pertukaran ilmiah dan pendidikan antara orang-orang Tiongkok dan Amerika," katanya. Menurut Lijian, Pompeo suka merangkai kebohongan sebagai alasan atas kesalahannya. "Dan, pernyataannya mengenai masalah ini adalah salah satunya," sindir Lijian.*
