Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementrian Luar Negeri Tiongkok 9 Oktober 2024.
CCTV: Dilaporkan bahwa Israel bermaksud untuk membalas Iran secara signifikan dan dapat menargetkan fasilitas produksi minyak, fasilitas nuklir, dan lokasi strategis lainnya di dalam Iran. Iran mengatakan setiap serangan dari Israel akan ditanggapi dengan respons tegas. Bagaimana komentar China?
Mao Ning: Tiongkok sangat prihatin dengan kekacauan di Timur Tengah. Kami menentang tindakan yang memicu permusuhan dan memperluas konflik, dan menyerukan kepada semua pihak untuk menangani situasi saat ini dengan sikap tenang, rasional, dan bertanggung jawab demi kepentingan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Masyarakat internasional, terutama negara-negara besar yang berpengaruh, perlu memainkan peran yang konstruktif dan menghindari kekacauan lebih lanjut.
Kantor Berita Yonhap: DPRK hari ini mengatakan, mulai hari ini, DPRK akan sepenuhnya memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke ROK dan membentengi area terkait di wilayahnya dengan struktur pertahanan yang kuat. DPRK akan mengambil langkah militer yang substansial untuk sepenuhnya memisahkan wilayah DPRK, tempat kedaulatannya dilaksanakan, dari wilayah ROK. Bagaimana pandangan Tiongkok mengenai informasi yang dirilis oleh DPRK dan situasi Semenanjung Korea?
Mao Ning: Tiongkok mengikuti perkembangan di Semenanjung Korea dan hubungan DPRK-ROK. Tiongkok percaya bahwa menegakkan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan memajukan proses penyelesaian politik masalah Semenanjung Korea akan melayani kepentingan bersama semua pihak dan itulah yang diharapkan oleh masyarakat internasional. Semua pihak perlu bekerja sama untuk tujuan ini.
China-Arab TV: Pada tanggal 29 September, sebuah pesawat militer menyerang kediaman Duta Besar UEA untuk Sudan, yang mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan tersebut. Bisakah saya meminta komentar Anda mengenai hal ini?
Mao Ning: Tiongkok mengutuk serangan yang menargetkan misi diplomatik dan menyerukan jaminan keamanan tempat diplomatik sebagaimana disyaratkan oleh Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.
China Daily: Konflik Palestina-Israel telah berlangsung selama lebih dari setahun. Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada individu dan entitas negara ketiga karena mendanai Hamas pada 7 Oktober. Kami juga mencatat bahwa AS memberikan bantuan militer senilai US$ 8,7 miliar kepada Israel pada akhir September. Apa komentar Anda?
Mao Ning: Konflik Palestina-Israel telah berlangsung lebih dari setahun, yang menyebabkan kematian lebih dari 40.000 orang di Gaza, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Masyarakat internasional telah sepakat tentang perlunya meredakan ketegangan, mengakhiri pertempuran dan kekerasan, melindungi warga sipil, dan menghindari bencana kemanusiaan.
Untuk mengakhiri konflik ini, kita memerlukan kemauan politik dan upaya diplomatik, bukan senjata, amunisi, dan sanksi sepihak. Negara-negara besar perlu memainkan perannya sebagaimana mestinya, bersikap objektif dan adil, memimpin dalam mematuhi hukum internasional, dan melakukan upaya positif untuk mengakhiri pertempuran secepat mungkin, mengendalikan situasi, dan mencegah meluasnya krisis.
AFP: Investor internasional kecewa setelah tidak adanya stimulus besar baru yang diumumkan kemarin pada konferensi pers NDRC. Apakah China punya pesan untuk para investor ini? Dan apa yang akan Anda sampaikan kepada mereka agar mereka lebih yakin tentang ekonomi China?
Mao Ning: Pada konferensi pers kemarin, pejabat dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional memberikan banyak informasi. Untuk informasi lebih spesifik, saya akan merujuk Anda ke otoritas yang berwenang. Yang dapat saya katakan adalah bahwa Tiongkok memiliki keyakinan penuh terhadap prospek ekonominya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
