Beijing, Bolong.id - Saat musim migrasi burung dimulai di Tiongkok, provinsi Hunan, Hubei, Jiangxi, dan Guangdong, serta Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, telah meluncurkan kampanye kolaboratif untuk melindungi rute migrasi burung.
Dilansir dari 金台资讯 Senin (14/10/24), kampanye perlindungan bersama ini, yang bertujuan untuk melindungi burung dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan, secara resmi dimulai pada hari Jumat di Kabupaten Lanshan, Kota Yongzhou, Provinsi Hunan.
Tiongkok adalah rumah bagi hampir 1.500 spesies burung, lebih dari setengahnya bermigrasi. Empat dari sembilan rute migrasi burung utama di dunia melewati negara tersebut.
Lima wilayah provinsi ini merupakan area kritis di sepanjang rute migrasi burung, sehingga upaya perlindungan ini menjadi langkah penting dalam kolaborasi lintas wilayah Tiongkok untuk melindungi burung-burung ini, kata Yan Jian, sekretaris jenderal Asosiasi Konservasi Satwa Liar Tiongkok.
Kelimanya akan membentuk mekanisme perlindungan bersama untuk memastikan keselamatan burung migrasi. Ini akan mencakup pembagian informasi secara berkala, penegakan hukum bersama, dan pengelolaan habitat, sekaligus mempromosikan kerja sama teknis dan pengembangan kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan.
Kelima wilayah provinsi akan bekerja sama untuk memperkuat inspeksi di area-area utama seperti pasar, restoran, dan platform daring, serta akan menargetkan perburuan, konsumsi, dan perdagangan ilegal burung migran dan produk-produknya.
Stasiun-stasiun pemantauan akan didirikan di perbatasan provinsi untuk melindungi burung-burung dan melacak migrasi mereka. Selama musim migrasi puncak, patroli akan diperluas dan pos-pos pemeriksaan sementara akan didirikan untuk meningkatkan upaya penegakan hukum. Langkah-langkah tambahan akan diambil untuk memantau habitat burung dan mendeteksi potensi penyakit. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
