Beijing, Bolong.id - Regulator keuangan utama Tiongkok Kamis (14/11) ini mendesak lembaga keuangan untuk meningkatkan layanan bagi para lansia, dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan populasi yang menua.
Dilansir dari 中国经济网 Jumat (15/11/24), menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Administrasi Pengaturan Keuangan Nasional, lembaga keuangan bertugas mengoptimalkan tata letak cabang, meningkatkan fasilitas untuk para lansia, meningkatkan aplikasi seluler, dan mempromosikan penggunaan layanan pintar portabel, antara lain.
Pedoman tersebut juga menekankan pengembangan produk dan layanan keuangan yang ramah bagi lansia, serta penguatan perlindungan konsumen bagi klien lansia.
Pada periode mendatang, pemerintah mengatakan akan mendukung lembaga keuangan dalam menerapkan langkah-langkah ini, dan membimbing asosiasi industri dalam mengembangkan standar untuk layanan ramah lansia.
Data resmi menunjukkan hampir 300 juta warga Tiongkok berusia 60 tahun atau lebih -- angka yang diproyeksikan akan melampaui 400 juta pada tahun 2033 dan mendekati 500 juta pada tahun 2050. Pada saat itu, kaum lanjut usia diperkirakan akan mencapai hampir 35 persen dari populasi negara tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement