Ilustrasi - Image from China Briefing
Beijing, Bolong.id - Tiongkok memiliki hampir 220.000 institusi dan fasilitas layanan perawatan lansia pada akhir Juni 2020. Ada lebih dari 7,9 juta tempat tidur, kata Kementerian Urusan Sipil, Jumat (23/10/20).
Jumlah institusi dan tempat tidur menunjukkan pertumbuhan tahun ke tahun. Masing-masing tumbuh 26,6 persen dan 7,7 persen, kata kementerian itu.
Hingga akhir 2019, tunjangan subsisten perkotaan dan pedesaan di negara itu telah mencakup total 14,47 juta lansia, dan lebih dari 35 juta telah menikmati berbagai jenis rencana kesejahteraan dan subsidi untuk lansia, Li Banghua æéŠć, Wakil Direktur Biro Pelayanan Lansia Kementerian, mengatakan pada konferensi pers.
Li mencatat bahwa kerangka kelembagaan untuk layanan perawatan lansia terus meningkat selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 Tiongkok (2016-2020), menawarkan layanan yang lebih baik untuk manula sambil memastikan kebutuhan dasar mereka yang memiliki kesulitan terpenuhi.
Karena populasi lansia Tiongkok kemungkinan akan melebihi 300 juta dalam lima tahun ke depan, lebih banyak upaya akan dilakukan untuk melatih penyedia layanan perawatan lansia demi memastikan bahwa 10.000 direktur panti jompo dan 100.000 pekerja sosial paruh waktu atau penuh waktu di lapangan dilatih pada akhir 2022, tambah Li. (*)
