Beijing, Bolong.id - Setengah dari 20 kota sains teratas kini berada di Tiongkok, menurut Nature Index 2024 Science Cities, suplemen Nature, yang dirilis di Beijing.
Dilansir dari 人民网 Jumat (22/11/24), selama forum bertema pusat inovasi sains-teknologi dan kota sains, Springer Nature menerbitkan suplemen yang mengakui bahwa Beijing memimpin kota-kota tersebut. Shanghai kini berada di posisi kedua, mendorong New York ke posisi ketiga.
Nature Index menunjukkan bahwa Beijing tetap menjadi kota sains teratas dunia sejak 2016. Sementara itu, kota-kota di Tiongkok, terutama ibu kota provinsi seperti Nanjing, Wuhan, Hangzhou, Hefei, dan Xi'an, telah sangat meningkatkan posisinya sebagai pusat sains yang berdaya saing global.
Nature Index mencatat bahwa banyak dari kota-kota yang berkembang pesat ini memainkan peran khusus dalam bidang teknologi utama seperti kendaraan listrik dan energi matahari.
Menurut suplemen tersebut, ada kemajuan nyata dalam ilmu kesehatan, suatu bidang di mana kota-kota di China masih tertinggal dibandingkan kota-kota di Barat.
Data Nature Index menunjukkan bahwa meskipun Beijing dan Shanghai telah mempertahankan keunggulan yang jelas, pertumbuhan produksi kimia dari beberapa kota kecil di China dapat menandai mereka sebagai pesaing masa depan dalam bidang ini.
Dalam ilmu fisika, kota Nanjing di bagian timur untuk pertama kalinya melampaui Boston dan New York dan meraih tempat ketiga.
Dengan fokus berkelanjutan pada keberlanjutan dan perlindungan ekologi, Tiongkok mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin dalam ilmu Bumi dan lingkungan, menurut Nature Index. Beijing, Nanjing, dan Guangzhou adalah tiga kota terkemuka dalam subjek tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
