Lama Baca 2 Menit

Tiongkok Sambut Penangguhan Belanda atas Kasus Nexperia dan Desak Penghapusan Intervensi Total

19 November 2025, 15:23 WIB

Tiongkok Sambut Penangguhan Belanda atas Kasus Nexperia dan Desak Penghapusan Intervensi Total-Image-1
Kantor pusat Nexperia, produsen chip asal Belanda yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, Wingtech. Kredit...Peter Dejong/Associated Press

Bolong.Id - Tiongkok menyambut keputusan pemerintah Belanda yang menangguhkan perintah administratif terhadap perusahaan chip Nexperia, namun menilai langkah itu belum menyelesaikan persoalan sebenarnya. 

Dilansir dari Global Times Rabu (19/11/25), MOFCOM menegaskan bahwa intervensi Belanda sebelumnya telah memicu ketidakstabilan dalam rantai pasok semikonduktor global, dan Tiongkok meminta pencabutan penuh terhadap perintah tersebut. 

Sementara Menteri Ekonomi Belanda Vincent Karremans menyebut suspensi ini sebagai langkah konstruktif, Beijing menilai perubahan nyata baru akan terlihat jika tata kelola perusahaan dipulihkan sepenuhnya, termasuk kembalinya manajemen yang dinominasikan Tiongkok serta dihapusnya langkah-langkah nasionalisasi. 

Nexperia sendiri menyatakan bahwa putusan pengadilan Belanda pada 7 Oktober 2025 tetap berlaku, sehingga sebagian pembatasan masih berjalan. Kondisi ini menunjukkan bahwa penangguhan administratif belum membawa perubahan substantif. 

Tiongkok berharap proses konsultasi lebih lanjut dapat membawa penyelesaian menyeluruh yang memberi kepastian bagi industri semikonduktor global.(*) 

Informasi Seputar Tiongkok