Instalasi Seni karya studio Drift yang didirikan seniman Belanda Lonneke Gordijn dan Ralph Nauta- Image from China Daily
Shenyang, Bolong.id - Dilansir China Daily, semakin banyak desainer akhir-akhir ini berupaya untuk mengatasi masalah lingkungan dalam karya mereka dengan mendaur ulang objek instalasi dan menggunakan bahan yang dapat terurai. Hal ini menjadi perhatian banyak orang untuk menekan masalah lingkungan.
Beberapa desain ini dipamerkan di pameran dengan tema “Disruptive Matter”, sebuah pameran yang akan berlangsung 8 November 2020 di ruang seni chi K11 di Shenyang, provinsi Liaoning.
Pameran ini menghadirkan lebih dari 60 seniman dan desainer dari seluruh dunia yang kreasinya memicu orang-orang untuk berdialog tentang bagaimana membangun masa depan yang jauh lebih berkelanjutan dalam menghadapi krisis iklim yang semakin parah.
Potongan-potongan karya ini menunjukkan perkembangan terbaru dalam bahan dan bioteknologi. Karya-karya ini menawarkan kemungkinan solusi untuk menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dan dunia yang berkelanjutan dengan memakai sedikit limbah. (*)
Seorang pengunjung menyaksikan Ocean Cleanup karya penemu Belanda Boyan Slat - Image from China Daily
Bike Scavengers karya Huang Qiang - Image from China Daily
Graft oleh Deng Qiyun - Image from China Daily
Reclothing Bank oleh Zhang Na - Image from China Daily
Silent Growth, desain oleh Victor Li - Image from China Daily
Karya oleh oleh Neuni Group Shanghai - Image from China Daily