Lama Baca 3 Menit

China Bakal Tingkatkan Sistem Navigasi Beidou Next Generasi Hingga Tahun 2035

03 December 2024, 13:09 WIB

China Bakal Tingkatkan Sistem Navigasi Beidou  Next Generasi Hingga Tahun 2035-Image-1
Foto arsip model Sistem Navigasi Satelit Beidou

Beijing, Bolong.id - Kantor Navigasi Satelit Tiongkok (CSNO) merilis rencana utama untuk tahap berikutnya dari Sistem Satelit Navigasi Beidou (BDS), yang menampilkan teknologi mutakhir dan layanan yang ditingkatkan. Rencana tersebut mencakup peluncuran tiga satelit uji coba sekitar tahun 2027 dan penyelesaian sistem tersebut pada tahun 2035.

Dilansir dari 中国青年报, rencana Pengembangan BDS untuk tahun 2035 diumumkan pada hari Kamis di sebuah simposium di Beijing untuk memperingati ulang tahun ke-30 proyek Beidou. Lebih dari 100 peserta menghadiri acara tersebut, termasuk perwakilan dari otoritas nasional, serta personel utama dari tim pimpinan teknik dan desain proyek.

Rencana baru ini menguraikan masa depan jaringan navigasi satelit Tiongkok. "Berdasarkan operasi BDS-3 yang stabil, Tiongkok bermaksud membangun BDS generasi berikutnya yang lebih canggih, tangguh, dan berfokus pada pengguna," Global Times mempelajari dari acara tersebut.

Garis waktu tersebut menetapkan bahwa terobosan dalam teknologi utama diharapkan terjadi pada tahun 2025. Pada tahun 2027, tiga satelit percontohan akan diluncurkan untuk menguji teknologi baru, dan pada tahun 2029, penyebaran satelit jaringan sistem akan dimulai. Penyelesaian penuh BDS generasi berikutnya diharapkan terjadi pada tahun 2035, menurut rencana tersebut.

Sistem baru ini akan menampilkan karakteristik seperti akurasi, fleksibilitas, kecerdasan, dan kemampuan beradaptasi, yang menawarkan kepada pengguna global layanan navigasi, penentuan posisi, dan pengaturan waktu yang real-time, berpresisi tinggi, dan sangat andal di seluruh Bumi dan ruang dekat Bumi, dengan akurasi mulai dari tingkat meter hingga tingkat desimeter.

Sistem ini akan melayani berbagai terminal pengguna yang mencakup dari permukaan Bumi hingga luar angkasa, dan terintegrasi secara mulus dengan teknologi navigasi dan pengaturan waktu non-satelit lainnya.

CSNO mencatat bahwa BDS generasi berikutnya akan mengoptimalkan arsitektur konstelasi, membentuk konfigurasi hibrida orbit tinggi, sedang, dan rendah untuk meningkatkan akurasi tolok ukur ruang-waktu dan kemampuan operasi otonom sistem.

Sistem darat yang terpadu dan efisien juga akan dibangun untuk memastikan fleksibilitas sumber daya, berbagi data, dan operasi berkelanjutan, menurut kantor tersebut. (*)

Informasi Seputar Tiongkok