Ilustrasi toko rpbot JD.com - Image from jdcorporateblog
Beijing, Bolong.id - Raksasa e-commerce Tiongkok JD.com baru saja membuka dua toko robot di Belanda dengan merek baru "ochama". Toko ini melayani pesan online menggunakan pelayan robot, yang belum pernah ada di Belanda.
Dilansir dari荷兰联合时报 pada Minggu(16/1/2022), dua toko baru itu berlokasi di Leiden dan Rotterdam. Menyusul, akan dibuka di Diemen dan Utrecht Amsterdam, namun waktu pastinya belum diketahui.
Ini adalah pertama kalinya JD.com membuka toko ritel fisik di Eropa. Juga peritel omni-channel pertama di Belanda yang menawarkan makanan dan non-makanan dalam satu aplikasi belanja.
"Kami menerapkan model belanja yang belum pernah ada di Eropa dengan harga dan layanan yang sangat baik," kata Pass Lei, manajer umum ochama global JD.com.
Model saluran omni memungkinkan pembeli untuk memesan produk secara online dengan mudah melalui aplikasi ochama, termasuk rangkaian lengkap produk merek-A seperti makanan segar dan kemasan, peralatan rumah tangga, kecantikan, ibu dan bayi, mode, dan perabotan rumah. Untuk melakukan ini, pembeli harus terlebih dahulu menjadi anggota JD.com.
Gudang otomatis adalah bagian dari toko penjemputan dan terdiri dari robot seperti mobil yang dapat mengemudi sendiri dan lengan robot yang melakukan pekerjaan mengambil, menyortir, dan mentransfer barang.
Pembeli cukup memindai kode QR aplikasi saat checkout dan melihat pesanan mereka dikirimkan kepada mereka di ban berjalan, bagian dari proses belanja bebas kasir dan bebas khawatir.
Mark den Butter, chief operating officer Ochama, menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan sepenuhnya teknologi dalam logistik dan manajemen rantai pasokan, JD.com dapat mengurangi harga produk sebesar 10%, sehingga menguntungkan pelanggan.
Selain itu, orang dapat merasakan portofolio produk ochama di ruang pamer toko penjemputan, atau mereka dapat memilih keluar dari layanan pengiriman rumah keesokan harinya dari toko penjemputan.
Belanda adalah salah satu negara paling urban di Eropa. Menurut data Bank Dunia, pada tahun 2020, 92% populasi Belanda tinggal di kota-kota dengan struktur polisentris, yang mendorong JD.com untuk membuka toko robot di empat kota.
"Orang Belanda sangat menyukai inovasi dan lingkungan hijau, dan model belanja ochama bertujuan untuk berkontribusi pada keduanya," kata den Butter. " tidak perlukan antri dan kemacetan lalu lintas berkurang karena mereka dapat menikmati kenyamanan, diskon, dan semuanya dalam satu halte di ochama.". (*)
