Lama Baca 2 Menit

Banyak Gedung SD Kosong, Kurang TK di Guangxi

05 January 2022, 09:24 WIB

Banyak Gedung SD Kosong, Kurang TK di Guangxi-Image-1

Bangunan Sekolah Pedesaan Yang Kosong Dirubah Menjadi Taman Kanak-kanak - Image from m.cyol.com

Guangxi, Bolong.id - Di Desa Shuidong, Kota Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi, Tiongkok, kekurangan sekolah TK. Seiring kebijakan tiga anak. Tapi banyak gedung SD tak terpakai. Akibatnya warga sulit masuk TK. Kalau pun bisa, mahal.

Dilansir dari china.com.cn pada Selasa (4/1/2022), Biro Pendidikan setempat melakukan pekerjaan khusus, mengubah SD yang menganggur menjadi TK,  

Pada Desember 2021, total 68 juta yuan telah diinvestasikan untuk itu. Satu demi satu taman kanak-kanak baru bermunculan di semua desa di kabupaten itu, menjadi rumah anak-anak etnis minoritas di daerah pegunungan tersebut.

He Aiju (何爱菊), direktur TK Shuidong No. 1 di Kota Rongshui, kepada wartawan mengatakan:

"TK Shuidong No. 1 ini kami direnovasi hanya dalam sehari libur. Sebelumnya, banyak penduduk setempat tidak percaya bahwa sekolah dapat dimulai tepat waktu pada tanggal 1 September 2021. Akhirnya terwujud." Tentu, melibatkan ratusan pekerja.  

Pembangunan TK baru hanyalah langkah awal. Bagaimana dengan  guru? merupakan tantangan yang lebih besar.

Kabupaten Rongshui sangat mementingkan perekrutan guru taman kanak-kanak dan menyetujui kembali pembentukan guru taman kanak-kanak umum. 

Setelah tiga tahun kerja keras, kabupaten tersebut telah merekrut 327 guru taman kanak-kanak dan menugaskan mereka untuk bekerja di taman kanak-kanak. 

Pada saat yang sama, mulai tahun 2022, 162 pekerja pengasuhan anak akan dipekerjakan oleh pemerintah jadi guru TK.

Setelah memecahkan masalah perekrutan guru, Kabupaten Rongshui meningkatkan manajemen dan kualitas perawatan taman kanak-kanak kabupaten, terutama taman kanak-kanak pedesaan, sehingga anak-anak dari semua kelompok etnis dapat sekolah yang berkualitas. (*)