Lama Baca 2 Menit

Efek Vaksin Booster Cegah Omicron Sampai 90%

14 January 2022, 10:47 WIB

Efek Vaksin Booster Cegah Omicron Sampai 90%-Image-1

Efek Perlindungan Suntikan Booster Dapat Mencapai 90% - Image from 中国网

Beijing, Bolong.id - Kasus Omicron di Tianjin, Tiongkok menyebar ke Dalian, Liaoning, Anyang, Henan. Dilaporkan, kini total ada 200 kasus.

Dilansir dari 中国网 pada Kamis (14/1/2022), Komisi Kesehatan Kota Tianjin mengatakan, kini di sana ada 100 kasus. Dari jumlah itu, seorang belum divaksin, 76 sudah divaksin dua kali, dan 20 sudah vaksinasi booster.

Apakah ini berarti vaksinasi tidak efektif terhadap varian Omicron?

Wu Zunyou (吴尊友), kepala ahli pandemi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan beberapa hari yang lalu, "Omicron menyebabkan penurunan efektivitas vaksin sampai batas tertentu."

Data menunjukkan bahwa vaksin inaktif di Tiongkok efektif melawan COVID-19. Tingkat perlindungan 65%, perlindungan pada rawat inap 87,5%, perlindungan masuk ICU 90%, perlindungan kematian 86,3%.

Wu Zunyou menyatakan, Omicron lebih agresif dibanding varian lain. Maka, booster sangat perlu. Setelah suntikan booster, tingkat pencegahan 80%-90%.

China National Pharmaceutical Group telah mengembangkan vaksin melawan Omicron pada awal Desember lalu. Pfizer mengatakan, vaksin khusus untuk varian Omicron telah diproduksi dan akan tersedia Maret tahun ini. 

Moderna mengatakan, akan meluncurkan booster melawan Omicron di musim gugur ini. Namun, masih belum ada kesimpulan internasional, apakah perlu vaksinasi keempat?

Wu Zunyou mengatakan, pencegahan penularan dengan menjaga jarak antara orang, paling efektif mencegah Omicron. Intinya, protokol kesehatan diterapkan mutlak. (*)