Lama Baca 4 Menit

KA Barang China-Eropa Pertama Pasca Epidemi Berangkat dari Guangzhou

01 June 2022, 08:14 WIB

KA Barang China-Eropa Pertama Pasca Epidemi Berangkat dari Guangzhou-Image-1

Stasiun Nansha - Image from Global Times

Guangzhou, Bolong.id - Kereta api (KA) barang pertama Tiongkok ke Eropa, pasca epidemi Corona diberangkatkan dari kawasan Pelabuhan Guangzhou Nansha, Senin (30/5/2022). Tanda perdagangan mulai lancar, pasca-epidemi Corona.

Dilansir dari Global Times pada Selasa (31/5/2022), KA itu mengangkut 50 kontainer 40 kaki penuh berisi aneka barang, seperti AC, layar LCD dan produk penerangan. 

KA berangkat dari Stasiun Nansha Port South, di Provinsi Guangdong. Diperkirakan akan tiba di Eropa dalam 15 hari, menandai dimulainya jalur kereta barang Tiongkok-Eropa.

Rute, yang menggabungkan jaringan transportasi multi-moda pelabuhan dan kereta api, diharapkan membawa manfaat besar bagi eksportir Tiongkok ke Eropa dengan solusi yang lebih efisien dan hemat biaya.

"Diperkirakan waktu transportasi akan berkurang sekitar 30 persen dan biaya logistik juga akan sangat berkurang," kata Liu Luxiang, pengirim barang Internasional yang berbasis di Shanghai.

Li Heng, karyawan dari perusahaan e-commerce lintas batas yang berbasis di Guangdong, juga melihat rute tersebut sebagai jalur transportasi yang efisien untuk memenuhi kebutuhan pesanan yang meningkat dari dealer lintas batas Tiongkok, terutama ketika transportasi internasional tidak dapat diprediksi di bawah tekanan berulang. wabah COVID-19 global.

Pelabuhan Nansha dari Grup Pelabuhan Guangzhou, adalah salah satu pelabuhan dengan pertumbuhan tercepat di Tiongkok Selatan. 

Pada 2015, distrik Nansha, di tenggara Guangzhou, menjadi salah satu zona perdagangan bebas (FTZ) percontohan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi luar negeri, lapor Kantor Berita Xinhua.

Dalam beberapa tahun terakhir, jaringan logistik Pelabuhan Nansha terus ditingkatkan dengan bertambahnya jumlah rute internasional dan volume peti kemas perdagangan luar negeri yang telah mempertahankan pertumbuhan dua digit setiap tahun.

Saat ini, Pelabuhan Nansha memiliki 143 rute internasional, meliputi pelabuhan utama di dalam dan luar negeri, termasuk 122 jalur di negara-negara Sabuk dan Jalan.

Sejak tahun 2020, Pelabuhan Guangzhou telah mengelola total 21 KA barang pulang pergi dari Tiongkok ke Eropa dan Asia Tengah, termasuk Polandia, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Jerman. Barang yang diangkut meliputi barang elektronik buatan Korea Selatan dan Vietnam serta peralatan rumah tangga dan pakaian buatan China Greater Bay Area.

Peluncuran kereta barang Tiongkok-Eropa pertama di Pelabuhan Nansha dilakukan setelah pembukaan rute kereta api internasional baru dari Chongqing ke Mandalay, di selatan Myanmar.

Kereta barang pertama meninggalkan Chongqing pada 23 Mei dan tiba di Myanmar pada 28 Mei. Kereta ini dijadwalkan tiba di Mandalay sekitar 20 hari lebih awal dari yang akan ditempuh dengan rute tradisional.

Rute baru ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas Chongqing dengan negara-negara anggota ASEAN dan penandatangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), kata pejabat Chongqing. (*)