Lama Baca 3 Menit

Shenzhen Larang Drone Terbang di HUT-25 Hong Kong

29 June 2022, 14:07 WIB



Shenzhen Larang Drone Terbang di HUT-25 Hong Kong-Image-1

Bendera Kecil Tiongkok dan Hong Kong - Image from SCMP

Shenzhen, Bolong.id - Peringatan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke Tiongkok (dari Inggris) dirayakan besar-besaran, 1 Juli 2022. Otoritas Kota Shenzhen (tetangga Hong Kong) melarang drone dan pesawat kecil mengudara selama sepekan sejak Selasa, 28 Juni 2022.

Dilansir dari Global Times, Selasa (28/6/22), di antara yang dilarang termasuk pesawat ringan dan ultra-ringan, helikopter ringan, glider, sayap delta, paraglider, parasut daya, balon udara, kapal udara, UAV sipil, pesawat model dan balon tanpa awak.

Menurut polisi, masa larangan akan berlangsung selama enam hari hingga 3 Juli. Selama waktu itu, lokasi lepas landas dan pendaratan pesawat-pesawat dengan ketinggian rendah, lambat, dan kecil itu akan ditutup sementara.

Lembaga dan perusahaan terkait yang memiliki pesawat semacam itu didorong untuk menyimpannya, kata surat edaran itu. Aktivitas penerbangan yang melanggar surat edaran dapat menyebabkan hukuman hukum atau tuntutan pidana yang sesuai.

Larangan itu tidak melibatkan aktivitas penerbangan yang disetujui untuk digunakan dalam perayaan ulang tahun ke-25 seperti pertunjukan, foto udara, siaran televisi, kepolisian, penyelamatan darurat, pemanduan, pengamatan meteorologi, dan operasi modifikasi cuaca.

Beberapa hari ke depan, Hong Kong sudah dipenuhi dengan suasana yang meriah, dengan banyak jalan yang dihiasi dengan bendera nasional Tiongkok dan bendera HKSAR, dengan bus dan kapal yang menggantung spanduk dengan slogan-slogan seperti "berbagi peluang dan menciptakan masa depan yang lebih baik."

Asosiasi Perayaan Hong Kong mengumumkan pada hari Selasa peluncuran serangkaian kegiatan perayaan untuk ulang tahun di Victoria Park.  

Pada 1 Juli, penduduk Hong Kong juga akan memiliki akses gratis ke sebagian besar tempat rekreasi, kolam renang umum, dan pusat aktivitas air, menurut Departemen Layanan Kenyamanan dan Budaya pemerintah SAR.

Sementara itu, berbagai kegiatan perayaan juga direncanakan di Shenzhen. Seminar bertema, konser, kegiatan menggambar dan pertunjukan sedang diatur di antara semua lapisan masyarakat di kota, kata laporan media. (*)