Logo Toyota - Image from CaruserMagz.com
Beijing, Bolong.id - Toyota Motor Corp di Tiongkok memangkas produksi pada Juli 2022 sebesar 50.000 kendaraan, karena kekurangan semikonduktor. Juga gangguan pasokan suku cadang akibat COVID-19.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (22/6/22), Toyota akan membuat 800.000 kendaraan Juli 2022, katanya dalam sebuah pernyataan.
"Karena masih sulit untuk melihat ke depan, karena kekurangan semikonduktor dan penyebaran COVID-19, ada kemungkinan rencana produksi lebih rendah," kata perusahaan Jepang itu.
Toyota dan pembuat mobil lainnya terganggu oleh kekurangan pasok komponen akibat epidemi COVID-19 di Tiongkok, termasuk yang diakibatkan lockdown.
Pembuat mobil juga harus bersaing untuk mendapatkan pasokan semikonduktor terbatas dengan produsen mobil lain seperti pembuat perangkat elektronik konsumen.
Toyota terjebak dengan target produksi global tahunan sebesar 9,7 juta kendaraan, meskipun perusahaan memberi isyarat pada Mei bahwa gangguan rantai pasokan pada akhirnya dapat memaksanya menurunkan angka itu.
Pembuat mobil pada hari Rabu juga memperluas penghentian produksi di Jepang bulan depan di pabrik yang membuat kendaraan, termasuk subkompak GR Yaris dan SUV listrik bZ4X. (*)
Advertisement
