Lama Baca 2 Menit

Tiga Perusahaan Telekomunikasinya Delisting, China Minta NYSE Tinjau Ulang

23 January 2021, 23:22 WIB


Tiga Perusahaan Telekomunikasinya Delisting, China Minta NYSE Tinjau Ulang-Image-1

NYSE - Image from Dari Berbagai Sumber

Tiongkok, Bolong.id - Tiga raksasa telekomunikasi Tiongkok, meminta Bursa Efek New York (NYSE) meninjau kembali keputusan untuk melakukan delisting atau penghapusan pencatatan saham mereka. Ketiga perusahaan tersebut yaitu China Unicom, China Mobile dan China Telecom.

Mereka juga memohon untuk diberikan penundaan penangguhan perdagangan selama masa peninjauan dilakukan. Peninjauan rencananya akan dijadwalkan setidaknya 25 hari kerja sejak tanggal permintaan diajukan, tulis pernyataan itu.

Adapun aksi penghapusan tersebut merupakan perintah eksekutif yang dikeluarkan Presiden AS ke-45 Donald Trump. Dalam perintah tersebut, Trump melarang orang Amerika berinvestasi di perusahaan publik yang dianggap memiliki hubungan dengan militer Tiongkok.

Larangan investasi AS telah memicu dampak yang lebih luas bagi perusahaan. Ketiga perusahaan itu sudah kehilangan valuasi pasar lebih dari USD 30 miliar pada minggu-minggu terakhir 2020. Lantaran seluruh investor menarik kembali saham mereka setelah perintah Trump keluar pada November 2020.

Menyusul kepergian Donald Trump dari Gedung Putih, ketiga perusahaan Tiongkok itu kini telah meminta NYSE meninjau kembali rencana delisting.

Ketiga perusahaan telekomunikasi Tiongkok tersebut menyatakan mereka telah mematuhi hukum maupun aturan pasar secara ketat. (*)

Visco Joostensz/Penulis