Warna dalam Baju Pernikahan Tiongkok - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Warna memainkan peran penting dalam sejarah, budaya, dan masyarakat Tiongkok. Warna mewakili elemen, musim, dan perbintangan. Dilansir dari The Chairman’s Bao, Warna juga memainkan peran penting dalam perayaan dan adat istiadat Tiongkok. Apa saja warna yang memiliki peran penting dalam budaya Tiongkok? Simak uraian berikut!
1. Merah
Merah adalah salah satu warna yang paling populer dalam budaya Tiongkok. Dalam sejarah dan mitologi Tiongkok, Merah juga merupakan elemen api. Merah juga merupakan musim panas, begitu juga dengan Burung Vermillion; simbol perbintangan Tiongkok. Warna merah hadir di seluruh adat istiadat dan perayaan Tiongkok. Anda akan melihat orang-orang saling menghadiahkan Amplop Merah untuk Tahun Baru Imlek. Selama pernikahan tradisional, gaun dan dekorasi pengantin wanita akan berwarna Merah. Tahukah Anda bahwa ornamen dan jimat merah menangkal kejahatan? Mengapa? Nah dalam Budaya Tionghoa, Merah melambangkan keberuntungan, kesuburan dan kebahagiaan.
2. Hitam
Di Tiongkok Kuno, Hitam adalah warna netral. Karena itu, ia menghadirkan unsur air. Hitam juga melambangkan surga dan musim dingin. Selain itu, di rasi bintang Tiongkok, Hitam mengacu pada Kura-kura Hitam. Hitam mewakili pengetahuan, kekuatan, dan keabadian. Tapi, seiring waktu berubah begitu pula makna. Meskipun Hitam sangat dihormati, sekarang dikaitkan dengan kemalangan. Sangat tidak sopan mengenakan pakaian hitam ke pemakaman atau acara khusus lainnya di Tiongkok.
3. Putih
Putih berhubungan dengan unsur logam, khususnya emas. Putih berhubungan dengan musim gugur. Rasi bintang warna putih adalah rasi macan putih. Karena hubungannya dengan emas, Putih juga melambangkan kesucian. Namun, kemurnian tidak selalu memiliki konotasi positif. Dalam Budaya Tiongkok, Putih melambangkan kematian dan duka. Karena alasan ini, warna putih secara tradisional dipakai di pemakaman Tiongkok. Inilah mengapa Putih adalah kebalikan dari Merah dalam teori warna Tiongkok.
4. Hijau
Hijau dan Biru terkadang digunakan secara bergantian. Namun, Hijau secara unik dikaitkan dengan elemen Kayu. Selain itu, Hijau mewakili musim semi. Hijau juga melambangkan naga Azure; Makhluk Surgawi dalam mitologi Tiongkok. Hijau secara tradisional terkait dengan pertumbuhan dan harmoni. Namun, terlepas dari konotasi positif ini, hijau juga dikaitkan dengan perselingkuhan. Bahkan dalam masyarakat Tiongkok modern, mengenakan topi hijau di depan umum tidak baik bagi pria. Di kekaisaran Tiongkok, orang yang terkait dengan prostitusi akan memakai pakaian berwarna hijau.
5. Kuning
Bersama dengan Merah, Kuning adalah warna yang paling dihormati dalam Budaya Tiongkok. Kuning adalah elemen tanah. Lebih penting lagi, arna ini mewakili Naga Kuning. Naga Kuning adalah reinkarnasi Kaisar Kuning. Bahkan ada periode di mana hanya kaisar yang bisa memakai warna kuning. Kuning memiliki banyak konotasi positif dari keberanian hingga kebebasan dan bahkan kekuasaan kekaisaran serta kedaulatan masyarakat Tiongkok.
