Lama Baca 3 Menit

Orang Tionghoa Indonesia Juga Rayakan Festival Perahu Naga Lho!

17 June 2021, 09:27 WIB

Orang Tionghoa Indonesia Juga Rayakan Festival Perahu Naga Lho!-Image-1

Bakcang - Image from Medcom.id

Bolong.id - Festival Perahu Naga, pada hari kelima bulan kelima lunar, selalu menjadi salah satu festival paling khusyuk bagi orang Tionghoa di dunia. Bagaimana orang Tionghoa Indonesia merayakan Festival Perahu Naga?

Dilansir dari Medcom.id pada (14/06/2021), seperti halnya orang Tionghoa di seluruh dunia, orang Tionghoa Indonesia juga memiliki kebiasaan makan zongzi dan balap perahu naga selama Festival Perahu Naga. Banyak perkumpulan mengadakan perlombaan perahu naga selama Festival Perahu Naga pada tahun-tahun sebelumnya. Namun karena wabah tahun ini, kegiatan ini memaksa orang-orang untuk tidak berpartisipasi. Namun meskipun demikian, kebiasaan makan zongzi di Festival Perahu Naga tidak terpengaruh oleh wabah tersebut.

Menjelang Festival Perahu Naga, toko tua di Jakarta Pusat ini memiliki bisnis yang sangat bagus, mereka menjual zongzi dengan berbagai isian, yang harus dibeli oleh orang Tionghoa Indonesia pada saat Festival Perahu Naga, terutama pangsit dagingnya yang lezat.

Karena kebiasaan makan zongzi sudah lama beredar di Indonesia, banyak orang yang akan membelinya, dan sudah menjadi salah satu makanan sehari-hari.

Selain kebiasaan makan zongzi dan mendayung perahu naga, ada juga kebiasaan berdiri seperti telur untuk Festival Perahu Naga di selatan Sungai Yangtze di Tiongkok. Para peserta berdiri seperti telur, yang berarti masa depan keberuntungan akan datang di tahun ini. Periode Festival Perahu Naga ini dari jam 11 pagi sampai jam 1 siang. 

Prinsipnya adalah pada hari Festival Perahu Naga, ketika matahari mengenai belahan bumi utara secara langsung, gravitasi matahari dan gravitasi bumi saling tarik-menarik, yang hanya dapat membuat dua gaya tarik berlawanan bekerja pada telur, jadi itu lebih mudah untuk membuat telur berdiri pada hari festival.

Tidak peduli bagaimana kita merayakan Festival Perahu Naga, itu disematkan pada kerinduan dan harapan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik.(*)


Informasi Seputar Tiongkok