Lama Baca 3 Menit

Mau Hidup Tenang? Pandanglah Hidup dengan Positif dan Bahagia!

12 June 2020, 14:01 WIB

Mau Hidup Tenang? Pandanglah Hidup dengan Positif dan Bahagia!-Image-1

Gambar perempuan dalam sebuah pemandangan - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Hidup manusia adalah sebuah tanggung jawab setiap pribadi masing-masing. Di dalam kehidupan manusia, ada waktu ketika kita dapat merasakan kesenangan dan ada waktu dimana kita merasakan kesedihan. Ada waktu ketika mereka merasakan lelah, ada waktu dimana mereka terus berharap. Ada beberapa perumpamaan dan gambaran yang bisa dilihat dalam kebudayaan tradisional Tiongkok di dalam menilai kehidupan.

Sebagai contoh, ada pepatah yang mengatakan bahwa hidup itu seperti sungai, penderitaan bagaikan belokan sungai tersebut. Ada juga yang mengatakan hidup itu seperti daun, dimana penderitaan seperti daun yang lepas dan mengembara. Hidup itu juga bisa menjadi seperti sebuah permainan, penderitaan adalah sebuah pertemuan antara si pemain, di mana mereka dapat berpikir dan memilih, mendapat atau melepaskan, dan untuk bertahan atau tidak.   

Terkadang hidup seseorang tidaklah kaya, mungkin ada yang memiliki pekerjaan yang tidak baik, mungkin ada yang sedang berada dalam kesulitan, ada pula yang baru saja ditinggalkan oleh cintanya. Apapun alasannya, seorang manusia harus membuat dirinya tersenyum dan menghadapi hidup lagi dengan tenang. Selama ia bisa menyemangati dirinya sendiri, orang lain tidak akan pernah bisa menghancurkannya. Senyum, keanggunan, dan kepercayaan dalam diri seseorang adalah kuncinya.  

Kesulitan yang dialami oleh manusia tidak hanya untuk dipikirkan saja, tetapi haruslah dihadapi. Ketika manusia sedang memikul kesulitan, maka pikulah dengan mawas diri. Memang di dalam hidup tidak semua hal dapat memuaskan hati manusia. Terkadang kita tidak bisa mendapatkan apa yang hati kita benar-benar inginkan. Namun semuanya harus dihadapi dengan pikiran yang damai, tenang, dan benar, sehingga dapat menghilangkan kebingungan yang ada di dalam hati kita.   

Waktu dapat memberikan kita proses, waktu juga telah memberikan kita kesempatan untuk hidup. Maka dari itu, kita harus tahu bagaimana cara menghargai, belajar bagaimana lebih mencintai sesama, mengurangi kebencian, dan bersyukur atas kehidupan yang ada. Pandanglah masa depan dengan positif dan bahagia, seperti dikutip dari mp.weixin.qq.com.