Air menenggelamkan bangunan di distrik Qijiang, Chongqing - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Kementerian Manajemen Darurat melaporkan, Tiongkok pada hari Rabu (8/7/2020) telah mengalokasikan total dana sebesar 615 juta yuan atau setara dengan sekitar 1,2 triliun rupiah untuk bantuan bencana di daerah-daerah yang dilanda banjir.
Melansir China Daily, dana yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Manajemen Darurat, disalurkan ke Anhui, Jiangxi, Hubei, Guangxi, Chongqing, dan Guizhou, dengan 430 juta yuan atau sekitar 888 miliar rupiah akan digunakan untuk pengendalian banjir.
Sedangkan untuk sisanya, yaitu sebanyak 185 juta yuan atau sekitar 382 miliar rupiah akan digunakan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak bencana.
Markas Besar Pengawasan Banjir dan Kantor Pusat Bantuan Kekeringan Tiongkok meningkatkan respons darurat untuk pengendalian banjir dari tingkat IV ke tingkat III pada Selasa (7/7/2020), karena hujan masih terus-menerus turun di berbagai daerah di Tiongkok.
Sejak Juni 2020, hujan deras terus-menerus mengguyur sebagian besar Tiongkok selatan dan banyak sungai serta perairan di daerah yang terkena dampak telah melampaui tingkat peringatan tersebut. (*)
