United Airlines - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Washington, Bolong.id - Dilansir AP News, Amerika Serikat dan Tiongkok telah sepakat untuk memperbanyak jumlah penerbangan maskapai, dari empat menjadi delapan per minggu.
Kesepakatan itu menandai pelonggaran lebih lanjut dari kebuntuan antara dua ekonomi terbesar dunia atas pembatasan perjalanan (lockdown) yang diberlakukan selama pandemi.
Departemen Transportasi AS mengumumkan kebijakan tersebut pada Selasa (18/8/2020), dengan mengatakan bahwa otoritas penerbangan Tiongkok memutuskan minggu ini untuk mengizinkan penerbangan oleh United Airlines dan Delta Airlines.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, United Airlines yang berbasis di Chicago mengatakan akan melakukan dua hingga empat penerbangan per minggu antara San Francisco dan Shanghai melalui Seoul, mulai 4 September 2020.
Departemen Transportasi AS mengatakan, Delta Airlines yang berbasis di Atlanta juga memenuhi syarat untuk memperbanyak dua penerbangan mingguannya menjadi empat penerbangan.
Maskapai Tiongkok yang sudah terbang ke Amerika Serikat - Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines dan Xiamen Airlines - akan diizinkan melakukan delapan penerbangan pulang pergi mingguan.
Departemen Transportasi AS mengulangi harapannya bahwa Tiongkok akan setuju untuk sepenuhnya memulihkan hak perjanjian maskapai penerbangan AS untuk melayani Tiongkok, dan menyebut peningkatan penerbangan terbaru sebagai jalan ke arah yang benar.
Pada awal Januari 2020, ada lebih dari 300 penerbangan per minggu antara kedua negara, tetapi jumlah itu menukik setelah pandemi melemahkan permintaan untuk perjalanan udara internasional. United Airlines, Delta Airlines, dan American Airlines menangguhkan penerbangan ke Tiongkok pada pertengahan Maret 2020. (*)
Advertisement
