Lama Baca 2 Menit

Liqiu, Awal Musim Gugur Tapi Bukan Akhir Hari Panas

08 August 2020, 12:29 WIB

Liqiu, Awal Musim Gugur Tapi Bukan Akhir Hari Panas-Image-1

Liqiu - Image from CGTN

Tiongkok, Bolong.id - Dilansir dari CGTN, bagi banyak orang, datangnya musim gugur melambangkan akhir musim panas. Ada angin sejuk, muncul daun maple merah bersama dengan tanaman yang sudah siap dipanen. 

Namun, dalam istilah matahari Tiongkok, "Awal Musim Gugur", atau Liqiu (立秋), yang dimulai pada hari Jumat (7/8/2020) kemarin, bukanlah akhir dari hari-hari yang panas.

Liqiu adalah istilah matahari pertama untuk musim gugur, dan yang ke-13 dari 24 istilah matahari dalam kalender lunar Tiongkok. Biasanya Liqiu (立秋) jatuh pada periode Sanfu yang dalam bahasa Tionghoa berarti hari-hari anjing (dog days). 

Liqiu, Awal Musim Gugur Tapi Bukan Akhir Hari Panas-Image-2

Pohon - Image from CGTN

Oleh karena itu, meski Liqiu (立秋) melambangkan awal musim gugur, masih ada beberapa hari untuk menunggu hingga suhu turun. Ada transisi. Hari-hari ini disebut dengan "macan musim gugur" dalam pepatah kuno Tiongkok.

Menurut tiga pentad Liqiu (立秋), angin sejuk, kabut pagi, dan jangkrik akan muncul satu per satu. Karena musim gugur adalah musim panen, para petani harus siap memanen tanaman, dan hewan akan mulai mengumpulkan atau berburu makanan untuk bersiap menghadapi musim dingin.

Liqiu, Awal Musim Gugur Tapi Bukan Akhir Hari Panas-Image-3

Buah anggur - Image from CGTN

Liqiu (立秋) juga menandai titik perubahan cuaca ekstrim yang sering terjadi di musim panas. Perubahan ini akan lebih jelas terlihat di bagian selatan Tiongkok. Frekuensi curah hujan dan badai petir akan turun secara bertahap, yang merupakan kabar baik bagi daerah-daerah yang terkena banjir besar. (*)