Lama Baca 3 Menit

Pilot AS Diundang Tiongkok, Lihat Puing Jet Intai U-2 yang Ditembak Jatuh

28 August 2020, 14:46 WIB

Pilot AS Diundang Tiongkok, Lihat Puing Jet Intai U-2 yang Ditembak Jatuh-Image-1

Puing-puing pesawat pengintai ketinggian U-2 buatan AS - Image from Global Times

Tiongkok, Bolong.id - Museum Militer Tiongkok merilis sebuah surat di akun Sina Weibo pada Kamis (27/8/2020) mengundang pilot AS melihat puing-puing pesawat pengintai U-2 milik Amerika yang dikumpulkan di aula pameran bawah tanah..

Dilansir dari Global Times, surat itu datang setelah pesawat U-2 menerobos zona larangan terbang Tiongkok, yang didirikan oleh Komando Teater Utara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) selama latihan tembak pada Selasa (25/8/2020).

"Kami akan memberitahu Anda bahwa pesawat terbang itu ditembak jatuh oleh kami lebih dari setengah abad yang lalu!" museum yang berbasis di Beijing menulis dalam surat itu.

Dalam surat tersebut, museum mengatakan bahwa angkatan udara PLA pernah menembak jatuh pesawat pengintai ketinggian U-2 berkali-kali sepanjang sejarah, dan bagaimana angkatan udara PLA berperang melawan operasi pengintaian ketinggian dari sisi Kuomintang (KMT), yang didukung AS.

"Kami mampu menjatuhkan pesawat pengintai ketinggian U-2, 58 tahun yang lalu, dan kami pasti dapat menembak jatuh setiap pesawat tempur yang menyerang wilayah udara teritorial Tiongkok," tulis museum dalam surat tersebut.

Surat itu menarik perhatian dan diskusi hangat di kalangan netizen Tiongkok. Banyak yang menyebutkan akun Weibo dari Kedutaan Besar AS di Tiongkok dan berkata "Anda dipersilakan untuk mengunjungi puing-puing U-2."

"Selamat datang, tidak apa-apa jika AS ingin memberikan beberapa pameran baru," komentar seorang netizen bernama Shuangfunanshou.

"Sudah waktunya untuk mengganti ke U-2 yang lebih baru untuk museum," kata netizen Meiyinamiusi.

Beberapa juga mengingatkan pilot AS untuk mengambil tindakan pengendalian epidemi yang diperlukan sebelum memasuki museum.

"Ingatlah untuk meminta mereka memindai kode kesehatan dan memakai masker (saat berkunjung)," kata Huakaibanshenghuaweiyang.

Museum, dibuka pada tahun 1960, merupakan museum militer komprehensif pertama di Tiongkok. Ini terutama didedikasikan untuk mengumpulkan, mempelajari dan menampilkan peninggalan budaya, benda, dokumen, dan literatur tentang revolusi dan pencapaian selama pembangunan PLA, serta sejarah militer Tiongkok dan dunia, yang ditampilkan dalam pengantar di situsnya.