Lama Baca 3 Menit

TikTok Kerjasama dengan Distributor Musik AS, UnitedMasters

19 August 2020, 10:38 WIB

TikTok Kerjasama dengan Distributor Musik AS, UnitedMasters-Image-1

TikTok, UnitedMasters - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Amerika Serikat (AS), Bolong.id - Kerjasama TikTok (抖音) dengan perusahaan distribusi musik AS, UnitedMasters menunjukkan bahwa aplikasi berbagi video ini masih mempromosikan bisnisnya di pasar AS meskipun masa depannya tak pasti. 

Dilansir dari Global Times, TikTok (抖音) mengumumkan pada Senin (17/8/2020) bahwa mereka bekerja sama dengan perusahaan distribusi musik AS, UnitedMasters. 

Dilansir Hiphopnmore, kesepakatan itu akan memungkinkan pembuat video di TikTok (抖音) untuk langsung mendistribusikan musik mereka ke platform streaming seperti Spotify, TIDAL, YouTube, SoundCloud, dan Apple Music.

Langkah itu dilakukan hanya beberapa hari setelah pemerintahan Trump memerintahkan perusahaan induk TikTok (抖音), ByteDance (字节跳动), sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Beijing, untuk melepaskan operasi aplikasi video di AS dalam waktu 90 hari. 

Sebelumnya, pemerintah AS telah memerintahkan ByteDance (字节跳动) untuk menjual TikTok dalam 45 hari tetapi kemudian memperpanjang batas waktu penjualan tersebut.

Pakar telekomunikasi Fu Liang mengatakan bahwa TikTok (抖音) masih melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan pengembangan bisnis karena kemungkinan besar bisnisnya di AS akan terus berlanjut.

"Apa pun masa depannya, TikTok (抖音) tidak mungkin menghilang di pasar AS akibat perselisihan Tiongkok-AS," kata Fu Liang, Selasa (18/8/2020).

Menurut Fu, nasib TikTok (抖音) di pasar AS saat ini sulit diprediksi. TikTok (抖音) mungkin dijual ke raksasa AS, tetapi pembelian manajemen AS adalah pilihan lain.

"Sebelum hasil pemilihan presiden AS 2020 keluar, pemerintahan Trump akan terus bertindak keras terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok. Ada kemungkinan bahwa mereka mungkin akan menunda keputusan akhir tentang TikTok (抖音) hingga setelah pemilihan," kata Fu.

Liu Xingliang, direktur Pusat Data Internet Tiongkok yang berbasis di Beijing mengatakan, TikTok (抖音) mendorong bisnis seperti biasa daripada menunggu kehancurannya. Dia juga menambahkan bahwa kebijakan pemerintah AS terhadap TikTok (抖音) mungkin berubah seiring dengan naik turunnya hubungan Tiongkok-AS. (*)