Vietnam-Tiongkok - Image from China Daily
Tiongkok, Bolong.id - Dalam rangka peringatan 20 tahun penandatanganan perjanjian perbatasan darat dan 10 tahun pendirian penanda batas, Minggu (23/8/2020), Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi (王毅) bersama dengan Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh saling bertemu untuk membahas permasalahan kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Wang Yi (王毅) meminta Tiongkok dan Vietnam untuk dapat menyelesaikan masalah wilayah perbatasan darat untuk mencari penyelesaian sengketa maritim, seperti dikutip dari CGTN.
Tiongkok dan Vietnam menandatangani perjanjian perbatasan darat pada Desember 1999, dan berlaku pada Juli 2000.
Dilansir dari China Daily, Wang (王毅) juga mengatakan, Tiongkok dan Vietnam harus memperkuat komunikasi strategis, terus mengembangkan hubungan mereka dan membuat kerja sama antara daerah perbatasan mereka agar dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mempromosikan hubungan antar kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Wang mendesak kedua belah pihak untuk mempromosikan kemitraan kerja sama strategis komprehensif di era baru.
"Kami akan memasuki daerah perbatasan antara Tiongkok dan Vietnam untuk mempromosikan kerja sama regional," kata Wang. "Kami selanjutnya akan menyelaraskan inisiatif OBOR (One Belt One Road) dengan strategi pembangunan regional lainnya."
Saat menangani masalah maritim, Tiongkok dan Vietnam harus memanfaatkan pengalaman demarkasi perbatasan darat mereka dan di Teluk Beibu, kata Wang (王毅), menambahkan bahwa mereka sepenuhnya mampu menangani masalah maritim lebih lanjut melalui dialog.
Wang (王毅) meminta kedua negara untuk secara aktif terlibat dalam dialog untuk solusi dasar dan jangka panjang atas masalah kedua belah pihak. (*)