Beijing, Bolong.id - Aneka kegiatan pertanian di pedesaan di Tiongkok, banyak diunggah live streaming. Antara lain, di perusahaan e-niaga di Dandong, Provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut.
Dilansir dari 人民网 Rabu (12/07/23), di situ tampak dua wiraniaga muda mempromosikan stroberi, via platform video pendek Duo. Akibatnya stroberi cepat laku. Dalam sehari laku 80 krat stroberi.
Berkat platform online, penjualan perusahaan meningkat, dengan beberapa pesanan berulang.
Sebuah toko makanan di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, misalnya, telah membeli stroberi dari perusahaan di banyak musim stroberi, menurut seorang eksekutif perusahaan.
Demikian pula, petani persik Li Xiqing di desa Laowan, kotapraja Liuping, kabupaten Qin'an, Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, mulai menjual buah persiknya di WeChat Moments (sebuah platform yang memungkinkan pengguna berbagi gambar dan teks) dua tahun lalu.
Beberapa perusahaan e-commerce kemudian datang ke kebun persiknya untuk membeli buah persik darinya. “Dulu, saya harus pergi ke tempat lain dengan buah persik saya untuk mencari pembeli, yang sangat memakan waktu dan melelahkan.
Dan ada kalanya saya gagal menjualnya,” katanya. Dengan platform e-commerce dan jaringan logistik, Li dapat dengan mudah menjual buah persiknya sambil memperoleh lebih banyak pendapatan.
Streaming langsung dan platform video pendek merangsang kebutuhan konsumen. Dua pendekatan inovatif dapat memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi petani, menghasilkan kekayaan bagi mereka, dan membantu produk pertanian berkualitas tinggi masuk ke pasar, kata Sun Dongsheng, seorang peneliti di Institut Ekonomi Pertanian dan Pengembangan Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Tiongkok ( CAAS).
Daerah di seluruh negeri telah menerapkan fasilitas cerdas untuk pekerjaan pertanian mereka.
Menurut seorang pejabat pusat layanan di desa Shanying, kabupaten Jiaxiang, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, pemanen dan penanam desa semuanya dilengkapi dengan Sistem Satelit Navigasi BeiDou.
Untuk mengoperasikan mesin, operator hanya perlu memasukkan peta ke dalamnya, dan merencanakan rutenya. Kemudian mesin akan bekerja secara akurat di sepanjang rute, sangat meningkatkan efisiensi kerja.
Desa Cailu, kota Dongyang, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, telah membangun platform online untuk memantau lahan pertanian. Informasi tentang lahan, seperti nutrisi apa yang kurang, dan bibit apa yang ditanam, dapat dengan mudah diperoleh dari layar di pusat layanan desa. “Berkat dukungan teknis, efisiensi telah ditingkatkan,” kata Lu Yangchun, kepala desa.
Sementara itu, Provinsi Guizhou di Tiongkok barat daya meluncurkan aplikasi yang memungkinkan petani memeriksa berbagai informasi seperti kebijakan yang menguntungkan, pemanfaatan dana, dan sumber daya kolektif pedesaan. “Informasi itu ada hubungannya dengan kehidupan kami, jadi saya sering memeriksanya di aplikasi, terutama semua jenis subsidi,” kata seorang warga bermarga Jian.
Sebuah laporan perkembangan digital di pedesaan Tiongkok tahun 2022 yang dirilis oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan mengatakan bahwa pada akhir tahun lalu, semua pusat pemerintahan Tiongkok telah tercakup oleh jaringan 5G, dan semua desa administratif Tiongkok telah terhubung. untuk layanan internet broadband.
Penjualan ritel online Tiongkok di daerah pedesaan mencapai 2,17 triliun yuan ($301 miliar). Dan pusat layanan komprehensif tingkat desa yang diberdayakan oleh teknologi digital mencapai 483.000 di seluruh negeri. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
