India-Tiongkok Sepakat Redakan Ketegangan di Perbatasan - Image from NR
New Delhi, Bolong.id - India dan Tiongkok pada Sabtu (5/9/20) mengatakan mereka telah setuju untuk bekerja demi untuk mengurangi ketegangan di sepanjang perbatasan mereka yang diperebutkan, menyusul pertemuan para menteri pertahanan raksasa Asia yang bersenjata nuklir.
Kedua belah pihak mengerahkan pasukan tambahan di sepanjang perbatasan yang melintasi Himalaya Barat setelah perselisihan pada Juni 2020, di mana 20 tentara India tewas dalam pertempuran jarak dekat. Tiongkok belum merilis angka korban untuk pasukannya.
Dalam kontak politik tatap muka tingkat tertinggi antara India dan Tiongkok sejak ketegangan pertama kali berkobar di sepanjang perbatasan pada Mei 2020, Menteri Pertahanan Rajnath Singh dari India dan Jenderal Wei Fenghe (魏凤和) dari Tiongkok bertemu pada Jumat malam (4/9/20) di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai di Moscow.
Kedua negara sepakat bahwa "tidak ada pihak yang harus mengambil tindakan lebih lanjut yang dapat memperumit situasi atau meningkatkan masalah di daerah perbatasan," ujar Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan.
Wei mengatakan kedua belah pihak harus mendukung perdamaian dan stabilitas serta bekerja untuk meredakan ketegangan saat ini, ujar Kementerian Pertahanan Tiongkok dalam laporannya tentang pertemuan yang diposting di situsnya.
Dia mengatakan, bagaimana pun, kesalahan atas ketegangan baru-baru ini terletak "sepenuhnya pada India", menambahkan bahwa Tiongkok bertekad untuk menjaga kedaulatan nasional dan wilayahnya.
Tiongkok meminta India untuk memperkuat kendali atas pasukan garda depannya, menahan diri dari tindakan provokatif dan "menahan diri dari dengan sengaja membuat huru-hara dan menyebarkan informasi negatif". (*)
