Lama Baca 2 Menit

Tiongkok Siap Atur Kunjungan Pengamat Asing ke Xinjiang Atas Permintaan UE

16 September 2020, 14:11 WIB

Tiongkok Siap Atur Kunjungan Pengamat Asing ke Xinjiang Atas Permintaan UE-Image-1

Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok - Image from GT

Beijing, Bolong.id - Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Selasa (15/9/20) mengatakan, Beijing setuju  membuat pengaturan kunjungan pengamat independen asing ke Daerah Otonomi Xinjiang Uighur atas permintaan Uni Eropa (UE).

Juru Bicara Kementerian, Wang Wenbin (汪文斌) menanggapi pertanyaan pada konferensi pers harian tentang mengizinkan pengamat independen asing untuk mengunjungi Xinjiang, yang disebutkan selama pertemuan para pemimpin Tiongkok-Jerman-UE pada Senin (14/9/20).

Wang (汪) mengatakan Tiongkok menyambut orang-orang untuk mengunjungi Xinjiang dan belajar tentang situasi sebenarnya di sana daripada percaya pada desas-desus atau bahkan kebohongan yang dibuat-buat.

Wang (汪) menggarisbawahi bahwa Tiongkok menentang investigasi yang mengandung anggapan bersalah.

Terletak di barat laut Tiongkok, Xinjiang telah menjadi korban terbaru dari larangan AS yang akan mengakibatkan beberapa ekspor Xinjiang termasuk kapas dan pakaian jadi dilarang diekspor ke negara itu.

Saat briefing Selasa (15/9/20), Kementerian Tiongkok menyebut larangan impor AS, yang mengutip pelanggaran hak asasi manusia Tiongkok, "intimidasi terbuka (naked bullying)" dan menyabotase rantai pasokan global.

"AS mengatakan pihaknya peduli dengan etnis minoritas di Xinjiang sementara di sisi lain menekan perusahaan Xinjiang," kata Wang (汪) selama briefing.

Dia juga menekankan bahwa Tiongkok akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaannya serta mendesak AS untuk berhenti merusak kerja sama normal antara perusahaan Tiongkok dan Amerika. (*)