Lama Baca 3 Menit

AS Serang HAM Tibet, Saat Kemiskinan Absolut Berakhir

16 October 2020, 11:20 WIB

AS Serang HAM Tibet, Saat Kemiskinan Absolut Berakhir-Image-1

Penari tampil saat gala dalam perayaan 70 tahun pembebasan Qamdo, di Kota Qamdo, Daerah Otonomi Tibet di Barat Raya Tiongkok (9/10/20 - Image from GT

Tibet, Bolong.id - Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Kamis (15/10/20) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang berusaha mengguncang Tibet dengan menunjuk koordinator khusus untuk permasalahan Tibet. Itu disebut sebagai campur tangan urusan dalam negeri Tiongkok.

Pada Rabu (14/10/20), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menunjuk Asisten Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Perburuhan AS, Robert Destro sebagai koordinator khusus di Tibet.

Urusan Tibet adalah urusan dalam negeri Tiongkok, dan Tiongkok menentang segala bentuk campur tangan asing, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian (赵立坚) dalam sebuah penjelasan harian.

"Pembentukan koordinator untuk masalah-masalah Tibet sepenuhnya di luar manipulasi politik untuk mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok dan mengguncang Tibet. Tiongkok dengan tegas menentang itu," kata Zhao (赵).

Tibet telah mencapai pertumbuhan sosial dan ekonomi yang luar biasa sejak pembebasan damai tahun 1950, dan standar hidup masyarakat di sana juga meningkat, katanya.

Semua kelompok etnis di Tibet adalah bagian dari keluarga besar bangsa Tiongkok, dan orang-orang di Tibet menikmati kebebasan beragama, serta hak-hak mereka dihormati sepenuhnya, tambahnya.

Sebelumnya, pada Kamis (15/10/20), otoritas Tibet mengumumkan bahwa wilayah tersebut telah menghilangkan kemiskinan absolut, mengklaim sebagai "kemenangan besar".

Daerah Otonomi Tibet Tiongkok telah mencapai "kemenangan besar" dalam mengentaskan kemiskinan, kata Wu Yingjie (吴英杰), ketua Partai Komunis Tiongkok di daerah itu, pada konferensi pers di Lhasa.

Pada akhir 2019, Tibet telah mengangkat 628.000 orang keluar dari kemiskinan dan menghapus 74 wilayah tingkat kabupaten dari daftar kemiskinan, ujar Wu (吴).

Tibet saat ini mengalihkan fokusnya dari menangani kemiskinan absolut ke mengonsolidasikan pencapaian pengentasan kemiskinan, lanjutnya.

Pencapaian tersebut menunjukkan "keunggulan sistem sosialis di dataran tinggi," kata Wu (吴), sebagaimana dilansir dari CGTN. (*)