Douyin - Image from CFP
Hong Kong, Bolong.id - ByteDance sedang dalam pembicaraan tahap awal untuk mendaftarkan aplikasi video pendek Tiongkok, Douyin, di bursa Hong Kong, Reuters melaporkan pada Senin (26/10/20).
ByteDance mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mendaftarkan beberapa bisnisnya di Hong Kong, tetapi belum ada keputusan akhir yang dibuat, sebagai tanggapan terhadap CGTN.
Perusahaan sedang menjajaki kemungkinan dengan bank investasi tentang IPO mandiri untuk Douyin, menurut Reuters.
Douyin adalah produk unggulan dari ByteDance. Diluncurkan pada September 2016, Douyin memungkinkan pengguna membuat video musik pendek dan sangat populer di kalangan pengguna muda. Pada Agustus tahun ini, Douyin memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif harian.
Data SensorTower menunjukkan bahwa pada Agustus tahun ini, pendapatan Douyin dan TikTok, Douyin versi internasional di toko aplikasi Apple dan Google, adalah 6,3 kali lipat dari Agustus tahun lalu.
TikTok berada di bawah tekanan tahun 2020 ini karena AS dan India mengeluarkan larangan atas dugaan masalah keamanan nasional AS pada Agustus 2020 memerintahkan ByteDance untuk melepaskan kepentingannya dalam operasi TikTok AS dalam waktu 90 hari.
Hakim Distrik AS Carl Nichols pada akhir September 2020 mengeluarkan perintah awal untuk mencegah pemberlakuan larangan toko aplikasi TikTok, sebagaimana dilansir dari CGTN. (*)
Advertisement