Lama Baca 4 Menit

China Masukkan Teknologi Kuantum dalam Rencana Lima Tahun Ke-14

22 October 2020, 10:10 WIB

China Masukkan Teknologi Kuantum dalam Rencana Lima Tahun Ke-14-Image-1

China Masukkan Teknologi Kuantum dalam Rencana Lima Tahun Ke-14 - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan memasukkan teknologi kuantum sebagai salah satu teknologi tinggi baru dalam Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), seorang pejabat senior di Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok (Ministry of Science and Technology; MOST) mengatakan pada konferensi pers pada Rabu (21/10/20).

Rencana lima tahun Tiongkok (five-year plan; FYP) adalah salah satu cetak biru kebijakan terpenting yang menetapkan tujuan jangka menengah untuk pembangunan ekonomi dan sosial negara. Mengembangkan teknologi mandiri diharapkan menjadi salah satu prioritas utama dalam FYP ke-14.

Qin Yong, Direktur Departemen Teknologi Tinggi dan Baru di MOST, mengatakan Tiongkok akan lebih berpandangan ke depan dan dengan penuh semangat mengembangkan generasi baru teknologi tinggi yang diwakili oleh teknologi cerdas dan kuantum dalam lima tahun ke depan, berjuang untuk mendapatkan yang pertama, yakni keuntungan penggerak. Upaya harus dilakukan untuk menjembatani kesenjangan antara permintaan pembangunan berkualitas tinggi dan kemampuan inovasi teknologi yang tidak mencukupi, katanya.

Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan lalu menekankan pentingnya dan urgensi untuk memajukan pengembangan sains dan teknologi kuantum.

Kemajuan sci-tech dibuat selama FYP ke-13

Selama lima tahun terakhir, Tiongkok telah membuat kemajuan yang signifikan dalam membangun negara yang inovatif, dengan kekuatan sains dan teknologinya terus meningkat dalam hal indikator utama, ujar Menteri Sains dan Teknologi, Wang Zhigang.

Dalam Indeks Inovasi Global yang dirilis oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property Organization; WIPO), peringkat Tiongkok melonjak dari 29 pada 2015 menjadi 14 pada 2020.

Total pengeluaran negara untuk penelitian dan pengembangan (R&D) mencapai CNY 2,21 triliun (Rp4,8 ribu triliun), menyumbang 2,23 persen dari PDB, naik dari CNY1,42 triliun (Rp3,1 ribu triliun) dan 2,06 persen pada 2015.

Pengeluaran bruto untuk penelitian dasar hampir dua kali lipat dari 2015, mencapai CNY133,6 miliar (Rp293,6 triliun)  pada 2019.

Total nilai kontrak teknologi juga meningkat dua kali lipat, melebihi CNY2,2 triliun (Rp4,8 ribu triliun) pada 2019.

Prestasi penting telah dibuat dalam teknologi tinggi, seperti pendaratan Chang'e-4 di sisi jauh bulan, jaringan global sistem satelit navigasi BeiDou, penerbangan perdana jet penumpang besar buatan Tiongkok pertama C919, dan pelayaran perdana Xuelong-2 ke Kutub Selatan.

Ilmu dan teknologi juga memainkan peran utama dalam mendukung pembangunan berkualitas tinggi. Misalnya, komunikasi seluler telah berkembang pesat, dengan 5G memasuki aplikasi komersial penuh. Perkembangan peralatan utama untuk pengemasan chip juga telah membuat kemajuan penting. Penerapan akselerasi kecerdasan buatan, rantai blok, dan teknologi energi baru juga membantu perkembangan pendorong pertumbuhan baru, sebagaimana dilansir dari CGTN. (*)