Lama Baca 3 Menit

Negara Kenya Memuji Peran Huawei Karena Keterampilannya Dalam Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

14 June 2020, 22:02 WIB

Negara Kenya Memuji Peran Huawei Karena Keterampilannya Dalam Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi-Image-1

Kenya Puji Peran Huawei Dalam Meningkatkan Keterampilan TIK - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Nairobi, Bolong.id – Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kenya memuji perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei (华为), karena sudah ikut berperan dalam meningkatkan TIK di Kenya. Pada hari Kamis (11/6/2020), otoritas TIK Kenya mengeluarkan pernyataan, bahwa Huawei telah menjadi mitra utama dalam program DigiTalents yang bernama Presidential Digital Talent Program (PDTP), sebuah program yang bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas sektor TIK di Kenya.

Saat ini, otoritas TIK Kenya telah memulai rekrutmen gelombang kelima untuk DigiTalents, dan telah meminta Huawei untuk membantu memberikan pelatihan terbaru kepada para siswanya nanti. Huawei sendiri telah memiliki lebih dari 30 universitas dan lembaga yang disertifikasi sebagai mitra pelatihan, dan sejauh ini lebih dari 1.200 siswa dari program PDTP juga telah dilatih. Para siswa yang telah menyelesaikan program tersebut akan memiliki akses gratis ke semua sumber daya dan alat bantu belajar Huawei, termasuk eNSP, Fusion Computer dan berbagai model AI lainnya. Selain itu, mereka dijadikan rekan di bidang teknologi informasi dan komunikasi bersertifikasi Huawei, yang nantinya akan mempermudah wawancara kerja dan perekrutan yang dilakukan oleh Huawei dan semua mitranya.

Salah satu dosen universitas yang membantu memberi pelatihan para siswa program PDTP tersebut, Philip Apodo Oyier, mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya menjadi bagian dari program yang dibuat oleh Huawei dan otoritas TIK Kenya. Ia menambahkan bahwa dirinya sangat menghargai kesempatan tersebut, karena itu, merupakan suatu kehormatan baginya untuk bisa membantu memfasilitasi pelatihan bersertifikasi tersebut, dengan cara membagikan ilmu yang ia miliki kepada para calon pemimpin Kenya tersebut, melansir dari laman newsaf.cgtn.com.

Di Indonesia Huawei juga mengadakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi untuk semua pekerja lokal, yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi pekerja lokal Indonesia. Total pekerja Indonesia yang ikut pelatihan tersebut hingga sekarang sudah ada lebih dari 7 ribu orang.