Guizhou Airlines - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Jakarta, Bolong.id - Pandemi terbukti menggerus sejumlah industri dalam negeri, tak terkecuali industri penerbangan. Hal ini terbukti dengan dilakukannya penyetopan sementara sejumlah rute penerbangan maskapai milik Citilink Indonesia dan Lion Air hingga 31 Mei 2020 lalu. Citilink sebelumnya memilih tidak terbang dari tanggal 22 Mei 2020, sedangkan Lion menghentikan penerbangan dari tanggal 27 Mei 2020.
Citilink memang tidak menjelaskan secara detail alasan penyetopan sementara operasi penerbangannya, berbeda dengan Lion Air yang menjelaskan bahwa perusahaan tersebut harus menjaga serta memastikan kondisi kesehatan fisik dan jiwa seluruh karyawannya berada dalam keadaan baik, paska operasi sebelumnya.
VP Corporate Secretary & CSR Citilink, Resty Kusandarina, mengatakan bahwa pada tanggal 1 Juni Citilink akan "terbang" dengan protokol kesehatan yang merujuk pada SE Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Sementara itu, maskapai Lion Air menyebutkan bahwa apabila terdapat perkembangan lebih lanjut akan segera diinformasikan, hal ini sesuai dengan pemaparan dari Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantorot..
Berbeda halnya dengan Indonesia, sejumlah maskapai penerbangan Tiongkok, justru melakukan "banting harga" tiket pesawat untuk rute-rute domestik pada tanggal 1 hingga 5 Mei 2020 lalu. Kebijakan pemerintah untuk memulai kembali pekerjaan dan aktivitas pabrik mendorong penerbangan domestik perlahan-lahan bergerak dan pasar penerbangan sipil Tiongkok mulai "menghangat" kembali. Obral tiket diberikan untuk rute-rute penerbangan domestik karena penerbangan ke luar negeri belum memungkinkan, seiring masih ditutupnya sejumlah akses masuk warga negara asing karena kasus COVID-19 masih cukup tinggi di luar Tiongkok.
Tidak hanya mengobral harga tiket penerbangan, para maskapai juga menambah beberapa rute baru untuk musim panas dan gugur, seperti Guizhou Airlines (贵州航空), Guilin Air (桂林航空), dan Hainan Airlines (海南航空). Para maskapai juga memastikan penjualan tiket penerbangan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Misalnya, menjaga jarak antar penumpang di pesawat, asuransi kesehatan khusus virus COVID-19, hingga pemberian masker dan tisu anti bakteri.*
Sumber : cnbcindonesia.com, cnnindonesia.com
Advertisement