Lama Baca 4 Menit

Tiongkok Ingatkan Warganya di AS Agar Waspada Terkait Kondisi Keamanan Paska Aksi Unjuk Rasa 

31 May 2020, 18:17 WIB

Tiongkok Ingatkan Warganya di AS Agar Waspada Terkait Kondisi Keamanan Paska Aksi Unjuk Rasa -Image-1

Tiongkok Amerika - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Washington, Bolong.id - Beberapa waktu lalu, telah terjadi aksidemonstrasi yang berujung kekerasan t di sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS) sehingga menyebabkan banyak toko-toko hancur dan dijarah. Terkait hal tersebut, Kedutaan Besar Tiongkok di AS mengingatkan kepada seluruh warganya yang berada di AS agar memperhatikan dengan cermat perkembangan situasi keamanan setempat dan memperhatikan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh polisi tentang pawai, demonstrasi dan kemungkinan kerusuhan, serta menghindari pergi ke daerah berbahaya. Dan jika dalam keadaan darurat, harap menghubungi polisi secara tepat waktu serta kedutaan atau konsulat Tiongkok di AS. 

Tak hanya itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok melalui Kedutaan Besar Tiongkok di Amerika Serikat nantinya juga akan mengatur siswa luar negeri yang memenuhi syarat untuk mengambil penerbangan sementara dari Washington ke Shenzhen dengan menggunakan Air China CA818 yang rencananya akan lepas landas dari Bandara Internasional Dulles pada Kamis, 4 Juni 2020 pukul 16:05 waktu setempat. 

Menurut daftar yang disediakan oleh kedutaan, Air China (中国国际航空公司) akan memberitahu penumpang untuk membeli tiket melalui pusat layanan pelanggan (861095583) dan para pelajar yang berada di luar negeri harus menjawab panggilan yang dipesan untuk menjaga agar ponsel tidak terblokir. Pembeli tiket nantinya juga diminta untuk mengisi kode kesehatan secara ketat sesuai dengan pemberitahuan situs web kedutaan tentang kode kesehatan internasional dan persyaratan yang relevan dari Shenzhen. 

 Sejumlah warga Tiongkok baru-baru ini melaporkan, bahwa mereka telah diinterogasi oleh petugas penegakan hukum bea cukai perbatasan AS untuk waktu yang lama ketika akan meninggalkan negara adidaya tersebut. Beberapa perangkat elektronik sementara ditahan oleh petugas penegak hukum untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena itu, disarankan agar para penumpang yang akan menaiki pesawat dapat memahami peraturan keluar dan masuk AS untuk meningkatkan kesadaran perlindungan diri dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan. 

Sebelumnya dilaporkan warga Tiongkok di Amerika Serikat yang melakukan penerbangan melalui Belanda mengalami penolakan untuk naik pesawat karena tidak memenuhi syarat dari kode kesehatan pencegahan pandemi, sehingga menyebabkan mereka harus tinggal di bandara setempat. 

Sementara itu, dilansir dari laman pikiran-rakyat.com, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago dilaporkan juga telah berkomunikasi dengan sejumlah warga negara Indonesia (WNII di area Twin Cities, seperti Minneapolis dan St. Paul yang terkena dampak kerusuhan beberapa waktu lalu. Dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis pada Sabtu, (30/05/2020) kemarin, KJRI memastikan jika seluruh WNI saat ini berada dalam kondisi aman. 

 Sumber: news.sina.cn dan pikiran-rakyat.com