Lama Baca 2 Menit

Bergejala Omicron, Para Ahli Peringatkan Jika Tidak Demam Harus Tes Covid-19

18 February 2022, 16:41 WIB

Bergejala Omicron, Para Ahli Peringatkan Jika Tidak Demam Harus Tes Covid-19-Image-1

Tes PCR - Image from jiuzyoung.com

Bolong.id - Jenis varian Omicron menjadi sangat mudah menular. Menjadi gelombang infeksi menyeluruh di berbagai negara yang menyebabkan orang panik.

Dilansir dari 酱情报 pada Jumat (17/2/2022) menurut laporan The Sun Inggris para peneliti telah memilah 19 gejala umum infeksi Omicron seperti: pilek, sakit kepala, kelelahan , bersin dan sakit tenggorokan, batuk terus-menerus, suara serak, menggigil, demam, pusing, kabut otak, bau yang tidak normal, sakit mata, nyeri otot yang tidak biasa, kehilangan nafsu makan, kehilangan penciuman, nyeri dada, kelenjar bengkak, suasana hati tertekan dan lain-lain. 

Namun, survei baru-baru ini di Tokyo ditemukan bahwa lebih banyak pasien yang menderita sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan dalam gelombang wabah virus Omicron ini.

Para ahli memperingatkan bahwa gejala Omicron dihimbau untuk waspada. Jika gejala tenggorokan seperti sakit tenggorokan dan demam lebih dari 3 hari harus segera diuji antigen maupun PCR.

Menurut Kim Myung-kyung, seorang profesor kedokteran infeksi gejala paling umum dari pasien Omicron adalah sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, bersin, dan kelelahan. Sedangkan untuk demam akan segera mereda. Analisis ahli juga menunjukkan bahwa virus Omicron menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan gejalanya mirip dengan flu biasa.

Orang yang didiagnosis Omicron mungkin tidak memiliki gejala demam tapi mengalami sakit tenggorokan. Jika terkonfirmasi memiliki gejala susah bernapas segera tes PCR dan mencari bantuan medis.(*)


Informasi Seputar Tiongkok