Beijing, Bolong.id - Ilmuwan Tiongkok telah menemukan superkonduktor suhu tinggi baru dengan fraksi volume superkonduktor sebesar 86 persen.
Dilansir dari 极目新闻 (19/07/24), tim yang dipimpin oleh profesor Zhao Jun di Departemen Fisika Universitas Fudan, telah mempublikasikan temuannya di jurnal akademik internasional Nature.
Superkonduktor adalah bahan yang menunjukkan hambatan listrik nol dan diamagnetisme sempurna pada kondisi suhu tertentu. Mereka memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang seperti transmisi dan penyimpanan daya, pencitraan medis, kereta levitasi magnetik, dan komputasi kuantum.
Penemuan superkonduktivitas suhu tinggi pada tahun 1980an mematahkan anggapan sebelumnya bahwa superkonduktivitas hanya dapat terjadi pada suhu yang sangat rendah.
Zhao mengatakan bahwa tugas penting untuk penelitian di bidang ini adalah penemuan superkonduktor suhu tinggi baru, yang dapat memberikan wawasan tentang mekanisme superkonduktivitas suhu tinggi dan membuka prospek penerapan baru.
Tim Zhao berhasil mensintesis sampel kristal tunggal nikel trilayer berkualitas tinggi dengan fraksi volume superkonduktor yang mendekati superkonduktor suhu tinggi cuprate, memberikan bukti kuat tentang sifat superkonduktor massal nikelat.
Zhao mencatat bahwa kondisi yang diperlukan untuk mensintesis sampel kristal tunggal nikel sangat ketat, memerlukan lingkungan bertekanan oksigen tinggi yang spesifik dengan suhu tinggi dan gradien suhu yang tajam.
Melalui upaya berulang kali, tim berhasil mensintesis sampel kristal tunggal nikel trilayer dengan kemurnian tinggi menggunakan teknik zona mengambang optik bertekanan tinggi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
