Lama Baca 3 Menit

China Construction Fourth Engineering Bantu Rp1 Miliar Vaksinasi di Indonesia

17 April 2022, 12:05 WIB

China Construction Fourth Engineering Bantu Rp1 Miliar Vaksinasi di Indonesia-Image-1

China Construction Fourth Engineering bantu Vaksinisasi - Image from hepingribao.com

Jakarta, Bolong.id - Michell Suharli (Li Mingzhong), ketua WHO Sehat (Organisasi Sosial Vaksinasi Covid-19 Indonesia) menyerahkan plakat ucapan terima kasih kepada Cheng Dongchang, penanggung jawab Kantor Perwakilan China Construction Fourth Engineering di Indonesia.

Dilansir dari 和平日报 pada Sabtu (16/4/2022), selama Maret 2022  Kantor Perwakilan  China Construction Fourth Engineering di Indonesia menyumbangkan senilai Rp1 miliar  (sekitar RMB 50.000) kepada WHO Sehat untuk mendukung vaksinasi di Indonesia.

Michell Suharli mengatakan, sebagai salah satu kolaborator Dana Pengelolaan Vaksinasi, ia sangat berterima kasih kepada Kantor Perwakilan China Construction Fourth Engineering di Indonesia atas tanggung jawab sosial dan tanggung jawab perusahaan Tiongkok dalam membantu Indonesia memerangi epidemi.

Ia mengatakan bahwa WHO Sehat akan bersama-sama mendanai 200 item atas dasar sumbangan dari kantor perwakilan China Construction Fourth Engineering di Indonesia untuk membantu penduduk setempat mendapatkan vaksinasi. Sejak kampanye dimulai pada bulan Maret, lebih dari 6.000 orang telah divaksinasi melalui WHO Sehat.

Dia mengatakan bahwa Proyek Jalan Tol Medan dan Pabrik Hengtong yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan China Construction Fourth Engineering di Indonesia juga telah menjadi proyek percontohan khas kerjasama persahabatan antara kedua negara, yang telah sangat mendorong pembangunan ekonomi lokal. 

Diharapkan dengan adanya acara ini akan semakin mempererat pertukaran dan kerjasama antar wilayah, memerangi wabah secara berdampingan dan membangun kehidupan bersama yang lebih baik.

Dilaporkan bahwa untuk membantu Indonesia memerangi pandemi pada tahun 2020, China Construction Fourth Engineering akan menyumbangkan 450.000 yuan kepada pemerintah Indonesia melalui Belt and Road Institute for International Cooperation and Development untuk membeli berbagai bahan anti-pandemi. 

Selain itu, juga membantu Indonesia membangun tiga bangsal sementara dalam tujuh hari untuk membantu masyarakat setempat memenangkan pertempuran pencegahan dan pengendalian pandemi.(*)