Duta Besar Xiao Qian - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Pada tanggal 5 Januari, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, menerima wawancara dengan kolom "Pembicaraan Tahun Baru Duta Besar tentang Diplomasi" dari "Global Today" di China Central Radio and Television (CCTV-4), yang memperkenalkan pencapaian hubungan Tiongkok-Indonesia pada tahun 2020, serta hubungan anti-pandemi, ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru yang tulus kepada rekan-rekan Tiongkok, masyarakat Indonesia, dan semua teman dari semua lapisan masyarakat yang peduli dan mendukung perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia!” kata Xiao Qian, dilansir dari akun media sosial WeChat Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, Rabu (5/1/2021).
Duta Besar Xiao mengatakan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang luar biasa dalam sejarah Tiongkok Baru dan tahun yang memiliki makna khusus dalam sejarah hubungan Tiongkok-Indonesia. Kedua negara merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik dengan khidmat.
Sementara itu, para pemimpin kedua negara saling bertukar pesan ucapan selamat untuk bersama-sama menggambar cetak biru dalam pengembangan hubungan bilateral. Dalam menghadapi pandemi COVID-19, kedua negara telah saling mengawasi dan membantu serta mengatasi kesulitan bersama.
Presiden Xi Jinping dengan Presiden Joko Widodo diketahui telah melakukan pembicaraan sebanyak 3 kali melalui telepon, memimpin jalan bagi persatuan kedua negara melawan pandemi dan pemulihan ekonomi. Xiao juga menyebutkan bahwa pemerintah dan rakyat kedua negara telah saling bekerja sama dan membantu, sepenuhnya menunjukkan persahabatan erat dengan “takdir yang terhubung dan berbagi suka dan duka.”
Perusahaan kedua negara juga secara aktif mempromosikan kerja sama dalam pengadaan, produksi bersama, dan transfer teknologi vaksin demi membantu Indonesia memerangi pandemi. Kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara telah meningkatkan kualitas dan efisiensi, sementara Tiongkok terus mempertahankan posisinya sebagai mitra dagang terbesar Indonesia dan sumber investasi terbesar kedua di negara ini.
Xiao juga menyinggung terkait pembangunan proyek “Belt and Road” kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung yang telah mengalami kemajuan pesat dalam berbagai tantangan seperti pembebasan lahan, relokasi dan reformasi, serta pandemi. Proyek ini secara berturut-turut telah mencapai serangkaian tonggak utama dan mencapai kemajuan penting.
Kerja sama di bidang-bidang baru seperti industrialisasi, ekonomi digital, biofarmasi, dan pengentasan kemiskinan teknologi juga sedang meningkat dilakukan, pungkas Xiao. Dalam urusan internasional dan regional, kedua negara bersama-sama mempertahankan sistem internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai inti dan tatanan dunia berdasarkan hukum internasional, bersama-sama menjaga kepentingan sah dan hak-hak pembangunan negara berkembang, dan bersama-sama melawan unilateralisme dan perundungan perdagangan.
Selain itu, Duta Besar Xiao mengatakan bahwa 2021 adalah peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok dan tahun pertama dari "Rencana Lima Tahun ke-14" Tiongkok. Oleh karena itu, Tiongkok akan memulai perjalanan baru dalam membangun negara sosialis modern secara menyeluruh, dan hubungan Tiongkok-Indonesia berada di titik awal sejarah yang baru. Diharapkan, tahun ini Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia dapat memperdalam kerja sama pragmatis, bekerja sama mengatasi pandemi, mencapai pemulihan ekonomi, dan terus melindungi kesehatan dan keselamatan setiap warga negaranya.
“Kami percaya bahwa dengan upaya keras bersama pemerintah dan rakyat Tiongkok dan Indonesia, hubungan kedua negara pasti akan menciptakan hasil yang lebih cemerlang di tahun baru. Saya mendoakan kesehatan dan kebahagiaan teman-teman di tahun baru. Semoga Tiongkok dan Indonesia makmur dan sejahtera, masyarakatnya hidup sehat dan bahagia, serta persahabatan antara kedua negara menjadi langgeng dan abadi!” tutup Xiao Qian. (*)
