Pejabat China: Tidak Perlu Panik atas Varian Baru COVID-19 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - “Tidak ada tanda-tanda varian virus corona baru akan memengaruhi dampak kekebalan dari vaksin yang baru saja diizinkan Tiongkok untuk penggunaan publik,” kata seorang pejabat pengendalian penyakit pada hari Jumat (1/1/2021).
Sebelumnya, vaksin yang dikembangkan oleh afiliasi perusahaan yang didukung negara, Sinopharm, telah disetujui pada hari Kamis (31/12/2020), sehari setelah berita kasus impor COVID-19 pertama Tiongkok dari varian yang menyebar di Inggris.
“Tidak perlu panik,” kata Xu Wenbo, seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok kepada stasiun TV pemerintah, dilansir dari Reuters, Sabtu (2/1/2020).
"Varian yang bermutasi, dibandingkan dengan varian mutasi sebelumnya.... sejauh ini tidak ada perubahan yang jelas dalam kemampuannya menyebabkan penyakit," tambahnya.
Dia mengatakan tidak ada dampak varian baru pada efek kekebalan vaksin yang terdeteksi.
Varian yang oleh para ilmuwan Inggris dinamai "VUI - 202012/01" ini mencakup mutasi genetik pada protein "spike", yang secara teoritis dapat menghasilkan penyebaran COVID-19 yang lebih mudah.
Sementara itu, Xu juga menambahkan bahwa mutasi pada protein virus tidak akan memengaruhi sensitivitas sebagian besar alat tes COVID-19 buatan Tiongkok yang menargetkan asam nukleat virus yang membawa informasi genetik. (*)
