Lama Baca 4 Menit

COVID-19 Tamat, Pengajaran Offline Dimulai di Tiongkok

28 August 2020, 12:50 WIB

COVID-19 Tamat, Pengajaran Offline Dimulai di Tiongkok-Image-1

COVID-19 Sudah Ditangani, Pengajaran Offline Dimulai di Seluruh Tiongkok - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Kementerian Pendidikan Tiongkok meminta semua sekolah di Tiongkok memulihkan pengajaran secara luring mulai semester musim gugur, tetap berpedoman pengendalian pandemi efektif. Hal ini diungkapkan oleh pihak kementerian, Kamis (27/8/2020).

Wang Dengfeng (王登峰), kepala tim tanggap COVID-19 Kementerian Pendidikan Tiongkok, mengatakan kelas di semua tingkatan, di semua sekolah, dan di semua tempat harus memulai semester baru karena Tiongkok telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melanjutkan sekolah secara komprehensif.

Tiga puluh daerah tingkat provinsi telah mengeluarkan rencana untuk melanjutkan sekolah di tempat untuk semester musim gugur, kecuali wilayah otonom Xinjiang Uighur yang masih mengizinkan kelas dilakukan secara daring sampai wabah infeksi COVID-19 di daerah tersebut benar-benar mereda.

Taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah diharapkan menyambut siswa dalam slot waktu yang bervariasi dari 15 Agustus hingga 10 Oktober 2020, sementara universitas mengizinkan siswa untuk kembali berkuliah dari akhir Agustus hingga awal Oktober 2020.

Setelah semester baru dimulai, sekolah harus mendata kesehatan setiap siswanya, meski tidak menunjukkan gejala sakit. Selain itu, mahasiswa serta guru tidak boleh meninggalkan wilayah kampus kecuali jika diperlukan.

Wang Dengfeng (王登峰) juga menjelaskan bahwa sekolah-sekolah di Tiongkok pun telah membuat rencana darurat dan telah menyiapkan cadangan material untuk kemungkinan munculnya kembali pandemi. Mereka akan dengan cepat dan tegas mengambil tindakan untuk mengatasi pandemi jika diperlukan.

"Kita tidak boleh lengah dalam upaya pengendalian pandemi kita, namun kita juga harus menahan diri untuk tidak terlalu ketat dalam tindakan pencegahan," tambahnya, dilansir dari laman China Daily.

Lv Yugang (吕玉刚), kepala Departemen Pendidikan Dasar di kementerian, mengatakan bahwa melalui upaya bersama, 180 juta siswa sekolah dasar dan menengah di negara itu dapat mengambil kursus daring pada semester musim semi di tengah pandemi. Saat sekolah melanjutkan pengajaran secara langsung untuk musim gugur, perhatian khusus harus diberikan pada kesehatan psikologis siswa.

“Sekolah dan guru harus membiasakan diri dengan kesejahteraan psikologis siswa dan membantu mereka mengatasi kecemasan apa pun,” tambah Lv.

Pembukaan kembali universitas berarti puluhan juta siswa harus pindah ke seluruh negeri untuk menghadiri kelas mereka, dan puluhan ribu siswa akan tinggal di sekolah mereka untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, siswa dan staf di sekolah Beijing harus terus mengenakan masker di kampus selama semester baru berlangsung, dan mereka dapat melepasnya hanya untuk kegiatan di luar ruangan, kata Komisi Pendidikan Kota Beijing baru-baru ini.

Sementara itu, lebih dari 600.000 mahasiswa diharapkan akan kembali ke ibukota Tiongkok dan mereka semua harus mengikuti tes asam nukleat sebelum pergi ke kampus mereka. Biaya tes COVID-19 ini pun nantinya akan dibayarkan oleh pihak universitas masing-masing.