Lama Baca 2 Menit

Sinopharm Tiongkok Uji Klinis Fase III Vaksin COVID-19 di Bahrain

11 August 2020, 13:55 WIB

Sinopharm Tiongkok Uji Klinis Fase III Vaksin COVID-19 di Bahrain-Image-1

Sinopharm Tiongkok Mulai Uji Klinis Fase III Vaksin COVID-19 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Dubai, Bolong.id - Perusahaan farmasi milik negara Tiongkok, Sinopharm, memulai uji klinis fase III vaksin COVID-19 di Bahrain setelah meluncurkan uji klinis serupa di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juli lalu. Ini disampaikan pihak Kementerian Kesehatan Bahrain, Senin (10/8/2020).

Uji coba terhadap manusia yang diluncurkan di ibukota UEA, Abu Dhabi, pada pertengahan Juli 2020 lalu merupakan kemitraan antara China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm dengan perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang berbasis di Abu Dhabi, Group 42 (G42).

CEO G42 Healthcare Ashish Koshy mengatakan, memperluas uji klinis vaksin ke Bahrain akan meningkatkan jumlah peserta setara dengan uji klinis yang kini sedang berlangsung di negara-negara dengan populasi yang jauh lebih besar.

Studi yang menggunakan vaksin tidak aktif tersebut akan melibatkan sekitar 6 ribu warga dan sukarelawan di Bahrain selama 12 bulan, dilansir dari laman Reuters.

Bahrain, dengan populasi 1,5 juta orang, telah mencatat lebih dari 44 ribu kasus COVID-19 dan 162 kematian. 

Di sisi lain, uji klinis vaksin di UEA yang diperluas dari Abu Dhabi hingga mencakup Kota Sharjah pada hari Kamis (6/8/2020) telah mencapai 5 ribu vaksinasi.

Sementara itu, sejauh ini belum ada vaksin COVID-19 yang disetujui untuk penggunaan komersial. Di Indonesia sendiri, perusahaan asal Tiongkok lainnya, Sinovac Biotech juga memulai uji klinis fase III atas vaksin yang mereka sedang kembangkan, CoronaVac, pada hari Selasa (11/8/2020). (*)