Simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Bandung, Kamis (6/8/2020) - Image from kompas.com
Bandung, Bolong.id - Dilansir dari Reuters, uji coba pada manusia terhadap kandidat vaksin virus corona akan dimulai di Indonesia Selasa, 11 Agustus 2020. Ini kolaborasi antara perusahaan farmasi milik negara Bio Farma dan Sinovac Biotech Ltd Tiongkok.
Peluncuran uji coba vaksin dilakukan saat Indonesia berjuang keras untuk menahan penyebaran virus corona, dengan jumlah kasus yang terus meningkat.
Profesor Kusnandi Rusmil, kepala peneliti di Universitas Padjadjaran Bandung mengatakan, uji klinis fase 3 akan dimulai pada 11 Agustus 2020 dan akan melibatkan 1.620 relawan yang berusia di antara 18 dan 59 tahun.
Sedangkan pada Kamis (6/8/2020) lalu, Indonesia telah melakukan simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Bandung.
Setengah dari peserta akan menerima vaksin selama periode enam bulan, sedangkan sisanya akan menerima plasebo atau obat kosong, katanya, mencatat sejauh ini 800 relawan telah mendaftar.
“Kami ingin memiliki vaksin agar kami dapat menggunakannya untuk orang-orang kami (Indonesia),” kata Rusmil.
Rusmil menjelaskan, penyuntikan vaksin terhadap relawan diperkirakan akan memakan waktu 1-2 bulan. Jangka waktu tersebut bisa lebih cepat bergantung jumlah relawannya, apakah sudah mencukupi atau tidak.
Para relawan yang telah disuntik vaksin nantinya boleh bepergian. Syarat untuk menjadi relawan adalah ia telah dinyatakan sehat.
Pandemi virus corona telah memicu perlombaan global untuk mendapatkan vaksin, dengan lebih dari 100 vaksin dalam perkembangan dan sekitar selusin sudah diuji pada manusia. (*)