Ilustrasi prawatan ear candle - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Ear candling adalah pengobatan alternatif yang digunakan beberapa orang untuk mengeluarkan kotoran dari telinga bagian dalam.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, Ear candle biasanya memiliki panjang sekitar 10 inci, berlubang, dan meruncing. Lilin ini biasanya terbuat dari kain yang direndam dalam lilin atau campuran zat, seringnya parafin dan lilin lebah.
Untuk melakukan ear candling, seseorang akan berbaring miring dan memasukkan lilin ke dalam telinga. Biasanya, kotak atau lingkaran yang terbuat dari kertas, kertas timah, atau plastik berfungsi sebagai penutup untuk mencegah lilin panas menetes ke wajah, leher, atau rambut.
Setelah lilin dan penutupnya aman, seseorang akan menyalakan lilin selama 10–20 menit. Lilin tidak masuk ke telinga selama proses ini.
Apakah praktek ini aman?
Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, ear candling tidak aman. Mereka telah memperingatkan orang-orang untuk menghindari praktik dan produk terkait sejak awal 2010.
Ada banyak risiko yang terkait dengan ear candling, dan tidak ada manfaat yang terbukti secara ilmiah.
Dalam sebuah penelitian tahun 2016, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang berlatih ear candling untuk alergi mulai mengalami rasa sakit di telinganya dan kemampuan pendengarannya berkurang. Seorang dokter sampai harus mengeluarkan beberapa serpihan lilin dari gendang telinganya.
Risiko dan efek samping
Beberapa potensi risiko dan efek samping meliputi:
1. Membakar wajah, leher, gendang telinga, telinga tengah, atau saluran telinga dari lilin atau abu panas
2. Menusuk gendang telinga
3. Menutup gendang telinga dengan lilin
4. Pendarahan
5. Tertular infeksi sekunder
6. Mengalami gangguan pendengaran sementara
7. Menyebabkan kerusakan permanen pada telinga
8. Risiko tersebut meningkat pesat ketika anak-anak terlibat, karena mereka cenderung banyak bergerak selama prosedur, yang dapat membuat lilin panas atau abu jatuh di luar perlindungan penutup.
Anak-anak juga memiliki saluran telinga yang jauh lebih kecil daripada orang dewasa. Ini membuat mereka lebih rentan terhadap penyumbatan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement