Lama Baca 3 Menit

Ini 3 Benda yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Dapur

12 October 2020, 10:29 WIB

Ini 3 Benda yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Dapur-Image-1

Ini 3 Benda yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Dapur - Image from Pexels

Beijing, Bolong.id - Dapur adalah bagian penting dari setiap keluarga, biasanya kita akan makan dan memasak tiga kali sehari. Di dapur, kita bisa memasak berbagai hidangan yang lezat. Namun, saat memasak segala macam makanan enak di dapur, tentunya kita harus menjaga dapur agar tetap sehat dan rapi. Karena itu, langkah terbaik adalah tidak menampilkan dan menyimpan benda-benda ini di dapur rumah, yang akan memengaruhi lingkungan dan kesehatan dapur. Mari kita ikuti dan melihat, apakah rumah Anda sudah terbebas dari benda-benda ini?

1. Sampah Semalam
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang terbiasa membuang daun sayur yang tidak terpakai, sisa makanan, kulit telur, sisa teh, tulang, dll ke dalam tempat sampah dapur saat memasak. Terkadang karena tempat sampah belum penuh, banyak orang memilih untuk tidak membuangnya. Namun karena sampah dapur mengandung kelembaban dan bahan organik yang sangat tinggi sehingga mudah membusuk, jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang banyak nyamuk, yang tidak hanya mempengaruhi kebersihan dapur, tetapi juga mempengaruhi kesehatan keluarga. Hal ini akan menghasilkan kerugian.

2. Sumpit Bekas
Bagi banyak orang, sumpit adalah barang awet, asalkan tidak pecah tidak perlu dibuang, bahkan ini salah paham. Semakin lama penggunaan sumpit maka jumlah bakteri yang menempel pada sumpit semakin tinggi. Apalagi jika sumpit digunakan berulang kali dan digosok, akan terbentuk garis-garis halus pada permukaan sumpit sehingga mudah meninggalkan bakteri dan detergen. Oleh karena itu, Anda harus menggantinya paling lama setiap 3-6 bulan. Jika di rumah Anda memiliki sumpit yang digunakan lebih dari waktu ini, buanglah.

3. Peralatan Makan yang Retak
Piring dan mangkok makan rumah tangga sebagian besar terbuat dari keramik, setelah lama digunakan akan tampak cacat, terkelupas, dan pecah-pecah, pada saat itu harus dibuang. Karena lapisan porselen yang indah mengandung timbal, saat retakan muncul, timbal dapat meluap dan bercampur dengan makanan. Penggunaan jangka panjang berdampak pada kesehatan kita. Maka disarankan agar peralatan makan berbahan keramik di rumah harus segera dihilangkan jika terdapat goresan.

Disarankan juga untuk mengganti mangkuk dan piring plastik di rumah setiap enam bulan sekali, setelah tergores harus segera dikeluarkan. (*)