16 Hari Tanpa Kasus COVID-19 Baru, Xinjiang Mulai Hidup Normal - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Urumqi, Bolong.id - Komite Partai Daerah Otonomi Xinjiang Uighur mengumumkan pada Selasa (1/9/2020) malam waktu setempat bahwa kehidupan masyarakat kota dapat kembali normal. Akan tetapi, tindakan pencegahan dan pengendalian pandemi tidak akan dilonggarkan meskipun kota tersebut belum mencatat kasus COVID-19 baru selama 16 hari berturut-turut.
Otoritas lokal mengadakan konferensi video pada Selasa (1/9/2020) untuk mengumumkan kembalinya kawasan itu ke kehidupan normal dan kegiatan produksi, dilansir dari Global Times, Rabu (2/9/2020).
Xinjiang telah menurunkan tingkat respons darurat wabah COVID-19 di wilayah tersebut menjadi daerah berisiko rendah pada hari Sabtu (29/8/2020), setelah tidak ada kasus baru yang dilaporkan selama hampir dua minggu. Para ahli kesehatan pun menyimpulkan bahwa penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut telah sepenuhnya dikendalikan.
Sementara itu, Urumqi, ibu kota wilayah tersebut, telah mulai melakukan putaran baru uji asam nukleat pada minggu lalu di komunitas-komunitas berisiko. Setelah dilakukan kuncitara selama lebih dari sebulan, penduduk Urumqi di beberapa komunitas lokal, di mana tidak ada pasien COVID-19 yang dilaporkan, diizinkan untuk terlibat dalam aktivitas luar ruangan dalam komunitas mereka.
Urumqi sebelumnya mengunci semua wilayah dan mewajibkan penduduknya untuk tetap di dalam rumah mulai 17 Juli 2020 selama wabah infeksi COVID-19 kembali merebak.
Hingga Senin (31/8/2020) tengah malam waktu setempat, terdapat 34 pasien COVID-19 yang dikonfirmasi dan 14 pasien tanpa gejala, semuanya di Urumqi, sementara 725 lainnya ditempatkan dalam observasi medis. Selain itu, 804 pasien COVID-19 dan 229 pasien tanpa gejala telah dipulangkan dari rumah sakit hingga Selasa (1/9/2020). (*)