Lama Baca 4 Menit

Mantan Diplomat Kanada Minta CFO Huawei Dibebaskan

25 September 2020, 12:49 WIB

Mantan Diplomat Kanada Minta CFO Huawei Dibebaskan-Image-1

Mantan Diplomat Kanada Minta CFO Huawei Dibebaskan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Ottawa, Bolong.id - Lebih dari 100 mantan pejabat layanan luar negeri Kanada dilaporkan telah mendesak Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau untuk membebaskan Meng Wanzhou (孟晚舟), Chief Financial Officer (CFO) Huawei Technologies Co Ltd yang kini tengah berjuang melawan ekstradisi ke Amerika Serikat.

Dalam sebuah surat kepada Trudeau tertanggal 15 September 2020, Gar Pardy, mantan direktur jenderal urusan konsuler Kanada yang membantu mengatur penerbitan surat kelompok tersebut, mengatakan bahwa negosiasi langsung dengan Tiongkok adalah satu-satunya cara untuk memecahkan "kebuntuan" dan memenangkan pembebasan Michael Kovrig dan Michael Spavor yang dituduh melakukan spionase di Tiongkok, dilansir dari ecns.cn, Jumat (25/9/2020).

Dia menunjukkan perselisihan dengan Tiongkok menghalangi kemampuan Kanada untuk menangani Tiongkok secara langsung dan dalam urusan internasional lainnya yang terkait dengan Tiongkok.

Ini bukan upaya pertama oleh mantan politisi dan diplomat untuk membujuk pemerintah Trudeau agar melakukan "pertukaran tahanan". Pada tanggal 23 Juni 2020, 19 orang terkemuka Kanada, termasuk mantan anggota parlemen dan diplomat senior menulis kepada Trudeau mengatakan bahwa Menteri Kehakiman David Lametti harus mengakhiri proses ekstradisi agar Meng memberi Kanada kesempatan untuk "mendefinisikan kembali pendekatan strategisnya dengan Tiongkok".

Dalam surat itu, menurut CBC News, mantan pejabat itu menulis: "Menghapus tekanan proses ekstradisi dan pemenjaraan terkait kedua Michaels akan membuka jalan bagi Kanada untuk secara bebas memutuskan dan mendeklarasikan posisinya di semua aspek hubungan Kanada-Tiongkok."

Para pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka yakin menteri memiliki hak untuk mencabut kewenangan dalam melanjutkan dan mengakhiri proses ekstradisi yang sepenuhnya merupakan kebijaksanaan menteri kehakiman.

Akan tetapi, Trudeau menolak proposal bulan Juni tersebut. Ketika ditanya mengapa Trudeau mungkin mempertimbangkan kembali proposal yang telah dia tolak, Pardy mengatakan dia tetap berharap bahwa Ottawa mungkin masih menerima proposal tersebut dengan cara tertentu. "Saya berada di pemerintahan selama 40 tahun lebih dan saya tahu pemerintah berubah pikiran," katanya kepada The Globe and Mail.

Di sisi lain, beberapa ahli hukum mengatakan bahwa tidak tepat jika pemerintah campur tangan dalam kasus di hadapan pengadilan. Tim pembela Meng telah mencari dokumen rahasia dalam perjuangannya melawan ekstradisi AS, mengatakan bahwa dia adalah korban dari konspirasi antara departemen kehakiman Amerika dan Kanada.

Cong Peiwu (丛培武), duta besar Tiongkok untuk Kanada, menekankan bahwa kasus Meng adalah insiden politik serius yang dibuat oleh AS untuk menekan Huawei dan perusahaan teknologi tinggi Tiongkok lainnya.