
Beijing, Bolong.id - Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, bersama dengan 13 departemen pemerintah lainnya, telah mengeluarkan arahan yang ditujukan untuk mengekang praktik curang dalam pengadaan, penjualan, dan layanan medis farmasi pada tahun 2025.
Dilansir dari 环球网, (14/06/25), arahan tersebut berfokus pada penindakan terhadap aktivitas ilegal dalam reproduksi berbantuan, prosedur kosmetik, penerbitan sertifikat medis, dan bidang lainnya.
Arahan tersebut bertujuan untuk memerangi perilaku buruk seperti penipuan medis daring, di mana individu menyamar sebagai pasien untuk mempromosikan klinik tanpa izin, dan promosi produk dengan kedok aktivitas akademis.
Dengan menguraikan 15 tugas utama, arahan tersebut menyerukan pengawasan yang lebih ketat terhadap area berisiko tinggi. Arahan tersebut juga mendesak penegakan hukum administratif yang lebih kuat dan penanganan kasus secara hukum yang lebih ketat, dengan menekankan "tanpa toleransi" bagi tenaga medis yang melanggar etika profesional, melanggar hak pasien dan publik, atau mencoreng reputasi industri perawatan kesehatan.
Menurut arahan tersebut, pihak berwenang harus terus mempromosikan kampanye kesadaran hukum, mendorong partisipasi publik dalam pengawasan, dan terus meningkatkan pengawasan pemerintah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
