Beijing, Bolong.id - Kementerian Pendidikan Tiongkok mendukung mata ajaran Bahasa Inggris di sekolah.
Dilansir dari cnhubei, Senin (26/9/22), kementerian mengatakan, bahasa asing adalah bagian penting pembelajaran siswa. Untuk menumbuhkan kemampuan bahasa siswa, kesadaran budaya, pola pikir internasional dan kemampuan komunikasi lintas budaya.
Tapi, pengajaran budaya tradisional Tiongkok tetap lebih kuat. Itu menumbuhkan kebanggaan dan kepercayaan diri dalam budaya Tiongkok di usia muda, kata proposal tersebut.
Menurut kurikulum wajib belajar terbaru, bahasa Mandarin menyumbang 20 hingga 22 persen dari total jam pelajaran untuk sekolah dasar dan menengah, matematika memakan waktu 13 hingga 15 persen, sementara hanya 6 hingga 8 persen yang dialokasikan untuk bahasa Inggris, lebih rendah daripada pelajaran fisik. olahraga dan kesehatan, kata tanggapan kementerian.
Namun, itu juga menunjukkan bahwa pedoman yang dikeluarkan oleh Dewan Negara, Kabinet Tiongkok, pada tahun 2014 menetapkan bahwa bobot bahasa Mandarin, matematika dan bahasa Inggris di gaokao tetap tidak berubah, sehingga ujian bahasa Inggris juga akan tetap memiliki bobot yang sama, katanya.
Di gaokao, bahasa Inggris memiliki bobot yang sama dengan bahasa Mandarin dan matematika, dengan masing-masing biasanya menyumbang 150 poin dari total 750 poin.
Wu Peng, seorang profesor bahasa Inggris di Sekolah Bahasa Asing di Universitas Jiangsu, mengatakan daripada hanya belajar bahasa, tujuan pembelajaran dan pengajaran bahasa Inggris saat ini adalah untuk memungkinkan siswa menceritakan kisah Tiongkok kepada dunia.
"Dulu, orang Tiongkok belajar bahasa Inggris untuk mengetahui tentang Barat, sekarang kami belajar bahasa untuk membantu dunia lebih memahami Tiongkok," katanya.
Meskipun tidak ada banyak kursus bahasa Inggris seperti bahasa Mandarin atau matematika menurut persyaratan nasional, selama itu tetap sama pentingnya di gaokao, sekolah telah menemukan cara untuk menambah lebih banyak waktu untuk pengajaran bahasa Inggris, seperti membuat siswa membaca bahasa Inggris selama latihan pagi. (*)
